Stok BBM untuk Lebaran Cukup

Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk keperluan transportasi selama Lebaran 2025 dalam kondisi mencukupi dan aman.

“Untuk BBM, Alhamdulillah sampai dengan ketersediaan kami di angka 18 hari sampai 21 hari ke depan. Jadi, aman,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia dalam keterangannya.

Sebelumnya, Menteri Bahlil bersama sejumlah menteri dan pejabat dari DPP Partai Golkar, mengadakan Safari Ramadhan ke Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (14/3/2024).

Dia menjelaskan, untuk Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah semua stok energi aman termasuk untuk listrik dan LPG.

“Kemudian, pengisian untuk motor listrik, kami naikkan 7,5 kali lipat dari tahun sebelumnya. Jadi, tidak ada masalah,” jelas Menteri Bahlil, yang juga sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Dia juga berkeliling ke sejumlah daerah di Indonesia untuk mengecek stok BBM, termasuk ke Cilegon, Jawa Barat, kemudian beberapa daerah di Kalimantan dan semuanya tidak ada masalah.

Menteri ESDM menambahkan, Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan kepada para menterinya bahwa setiap satu rupiah uang negara yang dikeluarkan untuk rakyat, wajib dijaga dan memastikan untuk mengawalnya agar dana tersebut sampai ke rakyat.

Dia menuturkan, dari APBN 2025 sebesar Rp3.621,3 triliun, ada dana subsidi Rp420 triliun atau hampir 15%, yang diberikan tanggung jawabnya kepada Kementerian ESDM.

Menurut Bahlil, subsidi itu diperuntukkan untuk elpiji Rp87 triliun, BBM Rp150 triliun dan listrik Rp180 triliun.

“Maka, menjadi tugas saya memastikan subsidi sampai betul di tangan rakyat yang berhak menerima subsidi,” ungkapnya.

Dia menambahkan, sejak tahun 2017, pemerintah tidak pernah menaikkan harga LPG.

Pemerintah telah memberikan subsidi dengan harga rakyat maksimal Rp18.000 atau Rp19.000 per tabung, tergantung harga eceran tertingginya.

Baca Juga:  Konektivitas Pastikan Investasi Melalui Pembangunan Insfrastrutktur

Namun, yang terjadi ada harga Rp23.000 per tabung, Rp25.000 hingga Rp30.000 per tabung.

“Itu yang saya akan luruskan. Saya akan tertibkan orang yang menjual LPG di atas Rp20.000 per tabung, karena negara sudah bayar ke PT Pertamina. Itu hak rakyat yang tidak mampu,” jelasnya.

Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga juga memastikan ketersediaan BBM dan LPG untuk periode Ramadan hingga Lebaran 2025 dalam kondisi aman.

Pelaksana Tugas Harian Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo menambahkan, stok saat ini secara nasional, untuk produk LPG ada di posisi 15,17 hari.

Selain itu, minyak tanah 26,20 hari, Pertalite 20,7 hari, Pertamax 22,75 hari, Pertamax Turbo 35,75 hari, solar subsidi 18,04 hari, Dex 31,39 hari, dan Avtur 26 hari.

Pertamina Patra Niaga memprediksi akan ada kenaikan permintaan saat Lebaran sebesar 16,9% untuk Pertamax, Pertalite 11,4%, Pertamax Turbo 15%, Pertamax Green 93,5%, Dex 3,2%, dan Avtur 5,6%.

Untuk solar subsidi diperkirakan turun 13,4% dan Dexlite turun 4,6%.

“Penurunan solar ini diperkirakan karena biasanya pada saat menjelang Hari Raya Idulfitri, beberapa perusahaan industri melakukan libur Lebaran dan juga operasional logistik sudah mulai berkurang, sehingga secara trennya biasanya memang solar mengalami penurunan,” jelas Mars Ega. I

 

 

 

 

 

 

Kirim Komentar