TNI AD Siapkan Lahan Perkuat Pasokan Pangan Dukung Program MBG

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) telah menyiapan ribuan hektar lahan untuk memperkuat pasokan bahan pangan bagi Satuan – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah di tanah air.

Hal tersebut dilakukan sebagai wujud dukungan TNI AD, terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program unggulan Pemerintah Presiden Prabowo Subianto.

“Saya sudah memerintahkan para prajurit untuk menanam bahan pangan, sayuran, dan buah-buahan di lahan – lahan milik TNI AD, untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (BGN),” kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat menerima kunjungan Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Nanik Sudaryati Deyang di Markas Besar TNI AD di Jakarta.

Komitmen TNI AD untuk ikut memperkuat pasokan pangan ini sangat diapresiasi BGN. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif TNI AD dalam memperkuat pasokan bahan pangan untuk mendukung program MBG.”

Pasalnya, Nanik menambahkan, dengan bertambahnya jumlah dapur MBG yang beroperasi, kebutuhan bahan pangan pun akan meningkat, sehingga bisa memicu kenaikan harga, sedangkan dengan pasokan yang mencukupi, harga pangan akan stabil.

Menurut Maruli, sejak tiga bulan lalu sudah memperkirakan bahwa harga pangan akan beranjak naik akibat meningkatnya permintaan daging dan telur ayam, serta sayuran dan buah – buahan seiring dengan pertambahan jumlah SPPG yang beroperasi di seluruh Indonesia.

Oleh karena itu, dia segera menyerukan jajarannya untuk menanami lahan milik TNI AD dengan berbagai tanaman pangan, sayuran dan buah – buahan.

Sejumlah lahan milik TNI sudah mulai diusahakan sejak beberapa bulan terakhir, di antaranya lahan seluas 206 hektare di Gunung Hejo, Purwakarta ada 300 hektare lahan di Takokak, Cianjur ada 100 hektare di Puslatpur Baturaja, Lampung ada 50 hektare di Pengalengan, Kabupaten Bandung ada 600 hektare di Ciemas, Sukabumi, dan 60 hektare tanah di Cibenda, Sukabumi.

Baca Juga:  Serapan Gabah Naik 2.000% dan Stok Beras Capai 2,4 Juta Ton

“Kami juga mendidik ratusan petani muda untuk mengelola lahan pertanian itu,” kata Maruli.

Nanik kemudian menyarankan agar selain bahan makanan pokok dan sayuran, para prajurit TNI AD juga menanam lahan itu dengan tanaman buah yang dibutuhkan dapur – dapur MBG.

Misalnya pisang, karena selain mudah dibudidayakan, pisang bisa dipanen dalam waktu yang relative singkat dan menjadi salah satu menu buah MBG yang aman.

Tidak hanya sekadar menanam tanaman pangan, sayuran dan buah-buahan, KSAD pun telah memerintahkan para prajuritnya untuk beternak ayam, terutama ayam petelur, karena penanganannya dinilai lebih mudah dibandingkan dengan ayam pedaging dan lebih cepat dipanen.

“Saya juga sudah memerintahkan kepada Kodim-Kodim untuk beternak ayam,” kata perwira tinggi dengan bintang empat ini. I

Kirim Komentar