Ulangi Pemilihan Direksi dan Komisaris 12 Emiten BUMN di RUPST Mei 2024

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan mengocok ulang posisi direksi dan komisaris dari 12 emiten BUMN yang akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Mei 2024.

Pada Sabtu (27/4/2024), terdata total ada 12 emiten BUMN yang akan menggelar RUPST pada Mei 2024.

Mulai dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) hingga PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) atau PGN.

TLKM dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) akan memulai reli RUPST pada Mei mendatang. Keduanya mengagendakan rapat pada 3 Mei 2024 di Jakarta.

Secara rinci, TLKM akan menggelar rapat di Ballroom Hotel Four Seasons, Jakarta, mulai pukul 13.30 WIB sampai dengan selesai.

Total ada lima mata acara yang akan dibahas, mulai dari persetujuan laporan tahunan hingga perubahan susunan pengurus.

Perihal perubahan pengurus, Kementerian BUMN terakhir kali merombak jajaran komisaris dan direksi Telkom Indonesia pada RUPST tahun lalu.

Kala itu, pemegang saham menunjuk Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim sebagai komisaris. Erick Thohir juga menunjuk Honesti Basyir sebagai direktur Telkom yang sebelumnya merupakan direktur utama PT Biofarma (Persero).

Sementara itu, TLKM juga akan memutuskan penggunaan laba bersih tahun buku 2023.

Emiten telekomunikasi ini diketahui menjadi perusahaan yang rajin membagikan dividen.

Perseroan tidak pernah abses membagikan dividen sejak 2013. TLKM pernah membagikan dividen dengan jumlah Rp168,01 per saham atau setara Rp16,6 triliun pada RUPS 2020.

Sementara itu, SMGR menggelar RUPST di Financial Hall Gedung CIMB Niaga Jakarta. Rapat akan dimulai pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai.

Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Vita Mahreyni mengatakan, rapat akan membahas tujuh mata acara, yakni persetujuan laporan tahunan, penetapan gaji atau honorarium, perubahan anggaran dasar perseroan, dan penetapan kantor akuntan publik.

Baca Juga:  PNM Mekaar Bakal Sentuh 20 Juta Nasabah

Selanjutnya adalah pelaporan realisasi penggunaan dana penambahan modal dengan hak memberikan efek terlebih dahulu (PMHMETD), penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2023, serta perubahan susunan pengurus perseroan.

Dalam RUPS mendatang, SIG disebut akan mengusulkan rasio pembayaran dividen di rentang 25% hingga 30% atau mengindikasikan dividen sekitar Rp80,4 per saham hingga Rp96,4 per saham. I

Kirim Komentar