Pemerintah mengapresiasi keberhasilan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mampu “naik kelas” dengan menjual produk-produknya di lokasi premium.
Menurut Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo, pemilihan lokasi gedung yang merupakan area perkantoran premium merupakan langkah awal untuk menjadikan UMKM naik ke taraf yang lebih baik, dari sisi pemasaran maupun penjualan.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), lanjutnya, sangat mengapresiasi kolaborasi dari Yayasan Del dan juga dari KAYA.ID yang telah memamerkan banyak karya UMKM di tempat yang premium.
“Jadi, ini betul-betul seperti Pak Teten (Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UKM) bilang, menaikkan kelas dari teman-teman UMKM kita,” ujar Angela saat menghadiri “Pembukaan Gerakan UMKM dan Food Court Ramadan” bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Gedung Sopo Del Tower, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (7/04/2022).
Angela menjelaskan, dengan adanya pameran UMKM di lokasi premium seperti area perkantoran bisa meningkatkan akses pemasaran bagi produk UMKM, sehingga produk UMKM lokal tidak lagi dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
Pameran ini digagas oleh Yayasan Del dan KAYA.ID, sebuah perusahaan inkubator bisnis dan branding bagi UMKM Indonesia. Pameran ini diikuti oleh 60 UMKM dari subsektor kuliner, fesyen, dan juga komoditas.
Pelaku pameran berpartisipasi dengan menjadi tenant di area food court di Sopo Del Tower dan di area bazaar Ramadan di lantai dasar.
Selain itu, ada pula area Pasar Kaya Hampers yang menawarkan berbagai macam hampers dan parsel berisikan produk-produk UMKM yang telah dikurasi oleh KAYA.ID.
“Kerja sama dan kolaborasi Yayasan Del, Sopo Del Tower, dan KAYA.ID tidak hanya terus memperkaya ekosistem pemasaran UMKM Indonesia, juga dapat mendukung program pemerintah dalam memulihkan perekonomian Indonesia,” tutur Angela.
Kerja sama ini, dia menambahkan, berlangsung selama tiga tahun, sehingga memberikan cukup waktu bagi para UMKM untuk mengembangkan bisnisnya.
Selain itu, Angela menuturkan Kemenparekraf terus berusaha meningkatkan kualitas UMKM di Indonesia, salah satunya melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. I