Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) memastikan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) akan kembali menjadi pahlawan kebangkitan ekonomi nasional di tahun 2023.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, UMKM pada tahun 2023 kembali menjadi pahlawan perekonomian nasional, membuka peluang usaha dan lapangan kerja.
“Tahun 2024 kami menargetkan 4,4 juta lapangan kerja baru yang ditopang oleh UMKM. Para pelaku UMKM ini hidup, karena mereka berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi,” ujarnya usai Seminar UMKM Hebat dalam rangka Dies Natalis UGM ke-73 di Yogyakarta, Sabtu (17/12/2022).
Menurut Sandiaga, saat ini UMKM yang sudah terdigitalisasi atau on boarding di platform e-commerce ada sekitar 20 juta dari target sebesar 30 juta sampai awal tahun 2024.
“Pada tahun 2023 diprediksi akan terjadi masa sulit, teman-teman harus bisa menyikapi, karena Indonesia ekonominya masih bisa tumbuh ditopang kekuatan UMKM,” jelasnya.
Sementara itu, Menparekraf menyikapi soal RUU KUHP yang diberitakan akan berdampak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terlebih menjelang liburan Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023.
“Jangan pernah khawatir terhadap berita hoaks dan isu yang sempat beredar terkait pengecekan kamar hotel bagi wisatawan, itu tidak betul dan itu hoaks,” ungkapnya.
Tidak pernah ada, Sandiaga menambahkan,pernyataan seperti itu oleh pemerintah dan akan memastikan ranah privasi wisatawan tetap dihormati, baik itu wisatawan mancanegara ataupun wisatawan nusantara.
“Kita bangsa berbudaya, menjaga wisatawan itu sebagai tamu istimewa, sehingga mereka aman, nyaman dan menyenangkan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pengurus Yayasan Kagama Bhakti Nusantara (YKBN) Yuyun Yunastuti Daud menegaskan, UMKM ke depan semakin lebih baik dan makin berkembang meski, dalam dua tahun terakhir terkena dampak pandemi Covid-19.
Sebelum ini, UMKM menghadapi cobaan menghadapi krisis pangan dan krisis global.
“Ini merupakan infuse water bagi UMKM. Terima kasih Pak Menteri endorse ini menjadi salah satu agar mereka tetap bisa bertahan dan berkembang nanti di tahun depan,” tuturnya. I
