PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama cucu usaha, PT Bhumi Visatanda (PT Bhiva) selaku pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), menghadirkan wajah baru TMII dengan sejumlah atraksi dan wahana baru.
Pembukaan kembali TMII ini merupakan hasil dari revitalisasi besar-besaran yang dilakukan berkolaborasi dengan Kementerian PUPR sejak TMII pertama kali diresmikan pada tahun 1975.
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono mengatakan bahwa konsep pengelolaan TMII berubah total dan sangat kekinian yang mencakup konsep empat pilr yaitu green, smart, culture, dan inclusive.
Dengan demikian, wajah baru TMII sudah siap diperkenalkan ke masyarakat sebagai ikon wisata kultural dan saran edukasi keragaman budaya Indonesia yang begitu kaya dan tak ada habisnya untuk dijelajahi.
“Keberadaan TMII dengan konsep ini dapat diterima oleh seluruh masyarakat agar TMII menjadi destinasi kebanggaan Indonesia. TMII melakukan improvement dan beautifikasi pada beberapa aspek untuk meningkatkan kualitas layanan dan juga daya tarik berupa atraksi yang bisa dinikmati pengunjung di TMII secara inklusif,” ujar Maya, Sabtu (26/8/2023).
Sementara itu, Direktur Pemasaran, Pelayanan & Pengembangan Usaha TWC Hetty Herawati menambahkan, mengenai empat pilar pengembangan TMII.
Melalui pilar green, TMII menghadirkan destinasi wisata yang ramah lingkungan dan menghadirkan area hijau yang lebih luas yakni 70 persen taman dan 30 persen bangunan.
“TMII juga menerapkan green zone, sehingga kendaraan beremisi hanya diperbolehkan sampai area parkir dan pengunjung dapat berkeliling dengan angkutan berbasis listrik yang telah disediakan,” ujar Hetty.
Pilar smart, yang berarti TMII menjadi destinasi wisata yang fokus pada pengembangan dan implementasi platform digital, sebagai representasi Indonesia masa depan.
Pilar culture, TMII menjadi destinasi wisata yang mempresentasikan ragam budaya Indonesia.
Sedangkan inclusive berarti TMII hadir sebagai destinasi wisata yang terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat yang saling bertoleransi dan menghargai budaya. TMII tetap menjadi destinasi wisata dengan harga tiket yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat. I