Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang Banten menerima alokasi dosis vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) dari Kementerian Pertanian dan bantuan dari perusahaan untuk menekan angka penularan penyakit pada hewan ternak di wilayah Kabupaten Tangerang.
“Kami sudah menerima alokasi dosis vaksin dari Kementerian Pertanian sebanyak 800 dosis, ditambah dari bantuan perusahaan sebanyak 300 dosis. Jadi, total ada sekitar 1.100 dosis vaksin,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner pada Dinas PKP Kabupaten Tangerang Joko Ismadi.
Dia mengatakan, dari ribuan dosis vaksin LSD tersebut nantinya disalurkan secara massif terhadap jumlah total dari populasi hewan ternak di Kabupaten Tangerang. Dari jumlah vaksin itu, Joko menargetkan pelaksanaan vaksinasi untuk hewan ternak berkaki empat, seperti sapi dan kerbau.
Sampai dengan Senin, 20 Februari 2023 hewan ternak, sapi dan kerbau yang telah mendapatkan vaksinasi LSD sebanyak lebih dari 220 ekor.
“Kemudian pada hari ini juga kami telah memvaksin 198 ekor. Total hewan ternak yang sudah tervaksin sebanyak 418 ekor,” jelasnya.
Menurut Joko, selain pemberian vaksin, Pemerintah Kabupaten Tangerang juga sudah melakukan beberapa langkah konkret, antara lain pengetatan pemeriksaan lalu lintas ternak dan produk ternak, menerapkan isolasi per kandang dan melaksanakan pengobatan terhadap ternak yang terpapar.
“Kami mengimbau agar peternak tetap menjaga kebersihan kandang dengan dilakukan penyemprotan dengan disinfektan dan memberikan pakan ternak yang baik sehingga sapi tetap sehat,” ungkapnya.
Sebagai informasi, di Kabupaten Tangerang sendiri sejak akhir Desember 2022 sampai saat ini sudah ditemukan sebanyak 38 kasus hewan ternak yang terjangkit penyakit kulit berbenjol atau LSD.
Dari kasus itu pun terus terjadi penambahan dengan terlokalisir di dua wilayah kecamatan, yaitu di Tigaraksa dan Solear. I