Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Plt. Bupati Bekasi Akhmad Marjuki mendampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat meninjau proyek lanjutan Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) hingga ke wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi, Jumat (24/12/2021).
Ruas tol Seksi 2B ini akan melengkapi keberadaan Jalan Tol Becakayu Seksi 1 sampai 2A Ujung dari Jakarta Timur hingga Kota Bekasi.
Jalan Tol Seksi 2B Marga Jaya-Tambun ini memiliki panjang 6,9 km. Tersambungnya Tol Becakayu hingga ke Tambun akan menambah kapasitas jaringan jalan dan meningkatkan konektivitas ke kawasan industri.
Jalan Tol Becakayu Seksi 2B akan tersambung dengan Tol Jakarta-Cikampek. Menko Luhut meminta supaya kualitas bangunan terbaik dan unggul. “Kualitasnya harus terbaik dan unggul,” katanya.
Jalan Tol Becakayu merupakan ruas jalan tol yang dicanangkan sejak tahun 1997 dengan panjang 23,67 km. Jalan ini diperlukan untuk mengurai kemacetan di Jalan Raya Kalimalang dan Tol Jakarta-Cikampek yang sering mengalami penumpukan volume kendaraan, khususnya di Gerbang Tol Halim.
Hasil analisis kinerja lalu lintas jam puncak pada hari kerja menunjukkan, tanpa adanya Tol Becakayu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek segmen Cikunir-Bekasi Barat-Bekasi Timur-Tambun akan mengalami kelebihan kapasitas pada 2025.
Kehadiran Jalan Tol Becakayu diproyeksikan akan mengurai kapasitas hingga 10%, sehingga lalu lintas akan lebih lancar.
Tidak hanya itu, Jalan Tol Becakayu Seksi 2B juga akan memberikan dampak positif terhadap kelancaran lalu lintas Barat-Timur secara umum, khususnya pada ruas jalan di sepanjang koridor Jalan Tol Becakayu Seksi 2B.
Sementara itu Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengapresiasi dengan hadirnya pembangunan ruas baru Jalan Tol Becakayu.
Dia sangat berharap dengan hadirnya Jalan Tol Becakayu dapat berdampak dengan peningkatan ekonomi dan memutus titik kemacetan yang kerap terjadi di Kota Bekasi. I