Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qalbih bersama Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengunjungi Pasar Baru Bekasi untuk memantau harga komoditas pangan menjelang Ramadhan.
Harga komoditas pertanian, peternakan, dan perkebunan sedang mengalami kelonjakan, maka pemerintah daerah di Jabodetabek terus berupaya untuk menjaga kestabilan harga pangan.
Harvick Hasnul mengatakan bahwa kondisi harga pangan yang bersifat dinamis ini tidak membawa pengaruh yang cukup signifikan, sebab tingkat penjualan bahan pangan yang paling berpengaruh adalah kemauan dan kemampuan dari masyarakatnya.
“Seperti yang masyarakat tahu ada gejolak harga untuk beberapa sektor komoditas, terutama yang berkaitan dengan pertanian, peternakan, perkebunan,” ujarnya saat kunjungan ke Pasar Baru Bekasi.
Menurut Harvick, atas dasar itu presiden, pemerintah menugaskan kita semua baik di tingkat pusat maupun daerah, tingkat kabupaten, kota, provinsi, untuk menjaga kestabilan harga tentunya, sehingga kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
Dalam kaitan itu, kunjungan dari Wakil Menteri Pertanian tersebut di beberapa ibu kota penyanggah, yaitu Ibu Kota DKI Jakarta, Tanggerang, Bekasi, Depok, dan Bogor bertujuan memantau harga dibeberapa pasar yang sudah dikunjungi ini sebenarnya relatif stabil.
Setelah melakukan penjajakan di Pasar Baru Bekasi, terpantau harga pangan masih relatif stabil.
Permasalahan harga daging di pasar berdasarkan tinjauan di lapangan harga daging masih berada pada kurva harga Rp100.000 hingga Rp135.000 sudah sampai pada tangan konsumen.
Harvick menjelaskan, pedagang masih berharap agar mereka bisa mengambil berbagai tipe daging dengan harga dibawah Rp100.000. Namun, lanjutnya, jika para pedagang melakukan pelanggaran dengan menaikkan harga yang tidak sesuai, maka pemerintah akan menindaklanjuti hal tersebut dengan memberi sanksi kepada pedagang.
Khusus pada wilayah Bekasi, Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memastikan stok kebutuhan pangan saat ini sampai pada bulan Suci Ramadhan akan terus tersedia walaupun ada kendala terkait harga pada bahan pangan.
Menurutnya, pemerintah daerah terus berupaya untuk tetap stabil dan memastikan ketersediaan pangan terpenuhi untuk masyarakat.
“Saat ini, terkait kebutuhan pangan masih cukup aman, meskipun memiliki kendalanya memang harganya sedikit naik tapi daya beli masih tetap bertahan, artinya ada suatu kepastian bahwa stock tetap tersedia, akan terus memastikan dengan operasi pasar,” jelasnya.
Tri menuturkan pada pekan lalu Kapolres Metro Bekasi Kota bersama Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi beserta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan telah memantau beberapa gudang minyak goreng dan gudang daging untuk memastikan ketersediaan pangan.
“Pemerintah berharap untuk masyarakat agar percaya dan berprasangka baik untuk menyelesaikan masalah yang berkenaan dengan kehidupan masyarakat secara tuntas dan dipastikan saling menguntungkan pada pihak-pihak yang terlibat,” ungkapnya.
Usai kunjungan ke Pasar BaruBekasi untuk memastikan ketersediaan dari pangan, Wakil Menteri Pertanian bersama Plt. Wali Kota Bekasi menyempatkan untuk berkunjung ke Bekasi Creative Center yang baru diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil. I
Komentar ditutup.