Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Bagian Organisasi Setda Kota Bekasi mengadakan workshop Pelaksanaan Core Values Berakhlak dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa di Kota Bekasi yang diselenggarakan di Graha Hartika Wulan Sari.
Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kinerja dan penguatan budaya kerja sebagai salah satu bentuk strategi transformasi pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN) menuju pemerintahan berkelas dunia Pemkot berkomitmen untuk mengimplementasikan Core Values dan Employer Branding terhadap seluruh ASN yang ada di lingkungan Pemkot Bekasi.
Hadir dalam giat tersebut Asisten Pemerintah (Asisten I) Setda Kota Bekasi Lintong Dianto Putra, Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Bekasi Lusiana, Analis Kebijakan Ahli Muda Dian Hariani, dengan pengisi materi dari Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Barat Iwan Kurniawan, Sekretaris BKPSDM Setda Kota Bekasi Ali Sofyan.
Asisten Pemerintah (Asisten I) Setda Kota Bekasi, Lintong Dianto Putra menekankan kepada seluruh ASN di Lingkup Pemkot Bekasi, khususnya yang mengikuti giat ini harus di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari saat bekerja guna menjadi ASN yang Berakhlak.
“Ini bukan hanya tugas BKPSDM dan Bagian Organisasi dalam meningkatkan pelayanan instrumen reformasi birokrasi yang ada di Pemkot Bekasi, tapi juga seluruh elemen dan OPD yang ada di lingkup Pemkot Bekasi, agar dapat meningkatkan Indeks Implementasi Berakhlak jauh lebih baik dari nilai 61,8% dengan Akreditasi B yang didapati Pemkot Bekasi saat ini,” jelasnya.
Dalam paparannya, Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Barat Iwan Kurniawan menjelaskan, tahapan implementasi core values Berakhlak, yaitu Screening test core values berakhlak di perangkat daerah, kamus tingkat kemahiran implementasi core values berakhlak, internalisasi dan implementasi core values berakhlak, evaluasi implementasi core values berakhlak.
“Jika prototype keberhasilan implementasi core values berakhlak dapat dijalankan dengan baik, maka bukti nyatanya dapat membangun sistem yang memungkinkan core values berakhlak dapat diimplementasikan secara signifikan dan dapat mendorong peningkatan kinerja perangkat daerah dan kinerja pemerintah daerah,” ungkapnya. I