Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad memimpin apel perdananya di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Senin (25/9/2023).
Dalam amanahnya, dia menyampaikan bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah memberi kepercayaan kepadanya untuk bertugas menjadi penyelenggara di Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, melayani masyarakat Kota Bekasi, dan bekerja sama membangun kota.
“Saya dilantik oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat pada 20 September 2023 lalu. Ini semata- mata adalah takdir dari Allah, sama halnya dengan kepala perangkat daerah, camat, lurah, dan pejabat lainnya. Itu adalah takdir, untuk itu mari menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” kata Raden Gani.
Dia menegaskan, dengan total hampir 23.000 pegawai, maka Pemkot Bekasi dapat saling mendukung, bekerja sama, berkolaborasi, dan berkoordinasi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di Kota Bekasi.
“Sinergitas semua pihak perlu dijalin demi mengoptimalkan pembangunan Kota Bekasi,” jelasnya.
Raden Gani mengungkapkan, saat ini sudah memasuki akhir triwulan ketiga dan mengimbau perangkat daerah mengoptimalkan penyerapan anggaran dengan tetap memperhatikan tertib administrasi.
Selanjutnya, dia meminta aparatur Pemkot Bekasi menjadi aparatur yang profesional sehingga memperoleh kepercayaan dari masyarakat.
Aparatur harus bersikap netral dalam menghadapi pemilihan presiden, pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah mendatang.
“Tetaplah menjadi aparatur yang profesional, tetap laksanakan pengabdian kepada masyarakat, jadilah pelopor di lingkungan, sehingga timbul kepercayaan masyarakat,” tutur Raden Gani.
Dia mengingatkan aparatur agar berhati-hati pada penipuan yang mengatasnamakan dirinya sebagai Pj Wali Kota Bekasi.
Beberapa waktu yang lalu, ada oknum yang menghubungi para pejabat di Pemkot Bekasi untuk meminta sejumlah uang dan meminta semua aparatur mengabaikan apabila ada oknum melakukan hal serupa.
