WAMENKUMHAM EDDY HIARIEJ AJUKAN PENGUNDURAN DIRI KE PRESIDEN

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan bahwa Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej sudah mengirim surat pengunduran diri ke Kemensetneg dengan ditujukan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Jadi ada surat pengunduran diri Pak Wamenkumham kepada Bapak Presiden yang akan segera disampaikan ke Bapak Presiden,” kata Ari kepada wartawan, di Gedung Kemensetneg, Jakarta, belum lama ini.

Dia menjelaskan, surat pengunduran diri itu masuk ke Setneg hari Senin. Namun dia tidak menyebut tanggal pastinya. “Kalau tidak salah masuk hari Senin lalu,” ujarnya.

Ari pun belum mengetahui isi surat pengunduran diri tersebut. Dia menekankan surat itu akan segera disampaikan setelah Presiden Jokowi tiba di Jakarta.

“Saya belum lihat suratnya, tapi surat ditujukan ke Bapak Presiden dan segera disampaikan setelah bapak presiden kembali ke Jakarta,” jelas.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata menegaskan, kasus dugaan gratifikasi dengan terlapor Wamenkumham Eddy Hiariej sudah naik ke tahap penyidikan dengan empat tersangka dalam kasus ini.

Alex menambahkan bahwa surat perintah penyidikan telah ditandatangani sekitar dua pekan yang lalu dan tiga tersangka itu sebagai penerima, sedangkan satu tersangka sebagai pemberi.

“Kemudian, penetapan tersangka Wamenkumham, benar itu sudah kami tanda tangan sekitar dua minggu yang lalu, Pak Asep, sekitar dua minggu yang lalu dengan empat orang tersangka, dari pihak penerima tiga, dan pemberi satu. Itu. Clear, kayaknya sudah ditulis di majalah Tempo,” jelas Alexander dalam jumpa pers, belum lama ini.

Direktur Penyidikan KPK Brigjen Asep Guntur Rahayu juga telah menyebutkan bahwa surat perintah dimulainya penyidikan (Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan/SPDP) kasus Eddy sudah dikirimkan.

Baca Juga:  Srikandi Poltekbang Palembang I Gusti Agung Ayu Mas Oka

“Kemudian SPDP kalau nggak salah sudah kami tandatangani dan sudah dikirimkan,” ungkap Asep kepada wartawan. I

Kirim Komentar