Klarifikasi Penjabat Wali Kota Bekasi Terkait Isu Netralitas ASN

Beredar di media sosial (medsos) sebuah narasi menyudutkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Terpampang foto bersama beberapa Pejabat Pemkot Bekasi masing-masing memperlihatkan kaos olahraga Bank Jabar Banten (BJB) bernomor punggung 2.

Narasi yang dibangun dalam konten medsos ini disebar akun @politik_kotabekasi, mengaitkan dukungan ASN Pemkot Bekasi kepada salah satu pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Satu foto lainnya menayangkan foto tangkapan layar berita Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad mengintruksikan jajarannya agar menjaga netralitas ASN.

Pj Wali Kota Bekasi menyampaikan klarifikasinya bahwa hal tersebut murni ketidaksengajaan.

“Namun, saya yakin apa yang terjadi itu bukan unsur kesengajaan. Kita tahu semua yang ada di lapangan pada saat itu tidak ada satu pun dari rekan-rekan kita yang hadir di stadion untuk menyuarakan atau mendukung kepada salah satu partai tertentu dan saya jamin hal tersebut tidak terjadi di Pemkot Bekasi,” jelasnya.

Raden Gani menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan klarifikasi untuk meluruskan bahwa hal tersebut tidak benar.

“Pemkot Bekasi tetap pada jalur netralitas dan komitmen kita sebagai ASN, kita akan jalankan dan tegakkan semaksimal mungkin,” tegasnya saat apel pagi gabungan aparatur Pemkot Bekasi pada Senin (2/1/2024).

Pj Wali Kota Bekasi menyampaikan isu netralitas ASN merupakan hal penting yang perlu diperhatikan seluruh aparatur.

“Tidak kalah penting juga terkait isu netralitas ASN. Saya tetap komitmen kepada seluruh jajaran di Pemkot Bekasi, untuk tegak lurus menjaga netralitas ASN ini,” ungkapnya.

Meskipun terdapat berbagai pihak yang mengkritisi terhadap yang dilakukan Pemkot Bekasi, lanjut Raden Gani, terhadap kegiatan-kegiatan yang dillakukan, tapi tetap tegak lurus menjaga netralitas ANS.

Baca Juga:  RAIHAN TREBLE WINNER PERSIPASI UNTUK MASYARAKAT KOTA BEKASI

“Ini kita harus senantiasa waspada dan kita tidak lalai sensitivitas di bulan-bulan ini sangat perlu kita perhatikan seksama. Kita sudah benar pun, tentu akan dicari-cari kesalahannya, apalagi kita berbuat salah,” ujarnya.

Oleh karena itu, Raden Gani menambahkan, perlu sinergi di antara ASN, saling mengingatkan dan dianggap kritisi tersebut sebagai pengingat untuk selalu berhati-hati dan untuk selalu waspada.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bagian Humas Kota Bekasi, dalam kasus foto ini terjadi saat aparatur Pemkot Bekasi melakukan kegiatan pertandingan sepakbola persahabatan di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, pada Jumat, 29 Desember 2023.

Adapun kronologisnya yang disampaikan Asisten pemerintahan Setda Kota Bekasi sebagai berikut:

  1. Bahwa pertandingan tersebut merupakan acara rutinitas silaturahim dan persahabatan antar aparatur kecamatan/kelurahan.
  2. Kaos sepak bola tim kecamatan pada kegiatan pertandingan tersebut merupakan bantuan dari Bank BJB cabang Bekasi, yang setiap Kecamatan menerima kaos sebanyak 25 stel dengan nomor punggung 1 hingga 25 dengan rincian nomor 1 dan 25 adalah kaos kipper, serta nomor 2 hingga 24 adalah kaos pemain;
  3. Setiap 1 set kaos tim Kecamatan sudah tersusun rapih berdasarkan nomor punggung secara berurutan dari 1 hingga 25 pada saat penyerahan kaos tim dari percetakan kepada panitia.
  4. Panitia kegiatan mengambil kaos pemain yang berada disusunan paling atas setelah kaos kiper dari setiap tim kecamatan untuk diserahkan secara simbolis sebelum pertandingan dimulai.
  5. Kondisi kaos pemain yang diambil oleh panitia masih dalam keadaan terlipat dan terbungkus plastic, sehingga tidak terlihat nomor punggung kaos pemain tersebut.
  6. Panitia menyerahkan kaos simbolis kepada pembawa acara tanpa mengecek kembali kondisi kaos tersebut sebagaimana point 5.
  7. Penyerahan kaos simbolis tidak memiliki niat apapun selain seremonial dimulainya pertandingan persahabatan antar kecamatan. I
Kirim Komentar