Perlu Konsisten dan Kolaborasi Dukung Gernas BBI/BBWI

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan perlu konsistensi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta segenap pemangku kepentingan (stakeholder) untuk mendukung program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Indonesia (Gernas BBI/BBWI).

“Kita harus terus konsisten dan berkolaborasi untuk mewujudkan target kita. Saya mengajak semua pihak untuk mendukung UMKM dan pariwisata daerah di seluruh Indonesia,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam acara Lancang Kuning Carnival 2024 di Pekanbaru, Riau, Jumat (3/5/2024) malam.

Dalam mendukung Gernas BBI/BBWI di sektor transportasi, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong adanya peningkatan pelayanan dan konektivitas melalui transportasi yang terintegrasi dan terjangkau oleh masyarakat melalui pendanaan kreatif non APBN.

Jadi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi maupun sektor pariwisata dan Kemenhub turut pula berkomitmen dalam mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri di sektor transportasi.

Kemenhub juga telah menggulirkan beberapa program mendukung perekonomian dalam bentuk memperlancar distribusi logistic, kemudahan mobilitas pelaku usaha melalui ketersediaan simpul transportasi dan penyelenggaraan angkutan yang selamat, aman serta nyaman.

Beberapa program itu adalah subsidi keperintisan angkutan jalan, subsidi keperintisan angkutan penyeberangan, revitalisasi dan pembangunan serta pemeliharaan simpul transportasi, ketersediaan regulasi untuk mendukung kewajiban alokasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), seperti pada terminal tipe A dan tarif khusus/alokasi khusus ruang usaha untuk UMKM di bandara, serta pelabuhan.

Kemudian, dukungan Kemenhub juga salah satunya dengan terselenggaranya acara yang mendukung UMKM dan mendukung pariwisata Indonesia.

“Kementerian Perhubungan selaku Campaigne Manager Gernas BBI/BBWI mendukung serta mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Provinsi Riau untuk mendukung UMKM dan pariwisata,” jelas Menhub.

Pembukaan Lancang Kuning Carnival, Gebyar BBI/BBWI 2024, dan Rapat Komwil I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) digelar Jumat (3/5/2024).

Baca Juga:  Pengaturan Kemenhub untuk Mobilitas di Pelabuhan Penyeberangan pada Libur Lebaran

Untuk Gebyar BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival diselenggarakan 3 – 5 Mei 2024.

Dalam acara ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyediakan 150 booth gratis bagi para pelaku UMKM kabupaten/kota se-Riau lokal, yang dipadukan dengan pawai budaya daerah dan seni hiburan untuk mendukung pariwisata Riau.

“Saya mengajak seluruh pengusaha UMKM untuk terus meningkatkan kualitas, pelayanan dan berinovasi, serta mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bangga dan mau menggunakan produk dalam negeri. Mari kita kampanyekan kecintaan dan kebanggaan produk-produk buatan dalam negeri,” jelas Menhub.

Gernas BBI dan BBWI merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam memberikan dukungan memberdayakan para pelaku usaha UMKM sektor mendorong sektor pariwisata Indonesia.

Gerakan ini diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo sejak tahun 2020 dan terus dilaksanakan setiap tahunnya.

Pada tahun 2024, program BBI menargetkan bisa menjadikan 30 juta UMKM onboarding (masuk ke pasar daring) dan mencapai transaksi jual beli UMKM minimal Rp650 miliar.

Dari sektor pariwisata di program BBWI, ditargetkan terjadi 1,25 miliar hingga 1,5 miliar perjalanan pada tahun 2024.

Potensi pendapatan pariwisata dari pergerakan tersebut adalah sebesar Rp3.307,24 triliun. I

Kirim Komentar