Kemkomdigi Siapkan Sistem Keamanan Siber

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyiapkan sistem keamanan siber untuk mendukung pelaksanaan transformasi digital.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan, keamanan siber merupakan fondasi utama untuk memastikan keberlanjutan transformasi digital di Indonesia.

“Keamanan siber adalah kunci untuk melindungi infrastruktur strategis kita. Kami tengah merancang Firewall Digital Nasional dan mendorong pembentukan Tim CSIRT (Computer Security Incident Response Team) di setiap instansi pemerintah untuk memitigasi ancaman siber,” katanya.

Kemkomdigi juga mengadakan program pelatihan dan sertifikasi untuk menyiapkan talenta digital yang sesuai dengan kebutuhan industri guna mendukung pelaksanaan transformasi digital.

“Program ini tidak hanya mencakup sertifikasi tetapi juga memperkuat hubungan antara peserta dan dunia kerja, memastikan dampak nyata pada kesejahteraan masyarakat,” jelas Menteri Meutya.

Dia menuturkan bahwa program peningkatan literasi digital telah menjangkau lebih dari 5,6 juta orang dan pesertanya mencakup perempuan dan kaum muda.

Upaya pemerintah untuk mempercepat transformasi digital mencakup pemerataan akses internet dengan menyediakan Fixed Wireless Access (FWA) di wilayah – wilayah yang belum terjangkau jaringan kabel optik.

“FWA adalah solusi tepat untuk menghadirkan internet cepat dan terjangkau, terutama di wilayah terpencil yang belum memiliki koneksi stabil,” ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwa transformasi digital ditujukan untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif, terpercaya dan memberdayakan.

“Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi menciptakan transformasi digital yang aman, adil, dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh masyarakat,” jelasnya. I

 

Kirim Komentar
Baca Juga:  Pemerintah Percepat Integrasi Layanan Digital Nasional