Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah peristiwa bencana yang terjadi pada Selasa (19/8) hingga Rabu (20/8) pukul 07.00 WIB.
Bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir dan angin kencang masih terjadi di beberapa wilayah Indonesia.
Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menyebabkan air sungai meluap dan tanggul Kali Gombong jebol, sehingga mengakibatkan banjir yang merendam pemukiman warga pada Selasa (19/8).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap melaporkan sebanyak 122 unit rumah, 70 hektare lahan, 2 unit fasilitas ibadah, 3 unit fasilitas pendidikan, 1 unit fasilitas kesehatan dan tujuh akses jalan terdampak kejadian ini.
Merespon hal tersebut, BPBD Kabupaten Cilacap melakukan penyedotan air, pendistribusian bantuan logistik dan pendirian posko logistik di Balai Desa Kalijeruk.
Hingga Rabu (20/8), banjir berangsur surut dan warga setempat tengah melakukan pembersihan material pascabanjir.
Pada hari yang sama, peristiwa serupa turut terjadi di Kota Yogyakarta. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Gajah Wong yang dipicu hujan lebat merendam 90 unit rumah di Kecamatan Kota Gede.
BPBD Kota Yogyakarta melakukan koordinasi dengan aparat setempat dan melaksanakan kerja bakti bersama warga terdampak untuk membersihkan rumah terdampak banjir. Berdasarkan pemantauan visual Rabu (20/8), banjir telah surut.
Banjir juga terjadi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (19/8).
Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tangguh sungai jebol dan merendam pemukiman warga di Desa Balinggi.
BPBD Kabupaten Parigi Moutong mencatat sebanyak 100 orang mengungsi di rumah kerabat terdekat dan melakukan pendataan di lokasi kejadian.
Beralih ke wilayah lainnya, cuaca ekstrem terjadi di Kabupaten Serang, Banten pada Senin (18/8).
Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan rumah warga di Desa Padasuka dan Panyirapan.
Sebanyak sembilan unit rumah mengalami rusak ringan, tiga unit rumah rusak sedang, satu unit rumah rusak berat dan tiga fasilitas umum terdampak.
BPBD Kabupaten Serang bersama otoritas daerah terkait melakukan pembersihan material rumah rusak dan berkoordinasi terkait perbaikan rumah warga terdampak.
Angin puting beliung terjadi di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, Senin (18/8).
Kejadian ini mengakibatkan 7 unit rumah rusak berat, 4 unit rumah rusak sedang dan 3 unit rumah rusak ringan.
BPBD Kabupaten Lampung Timur mendistribusikan bantuan logistik kepada warga terdampak.
Hingga Selasa (19/8), BPBD dan pemerintah daerah setempat masih melakukan perbaikan rumah rusak.
Hujan lebat disertai angin kencang juga melanda pemukiman warga di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (19/8).
Sebanyak 15 unit rumah terdampak kejadian ini. BPBD Kabupaten Cirebon melakukan kaji cepat dan bekerja sama dengan warga setempat dalam proses perbaikan rumah terdampak.
Selain kejadian bencana hidrometeorologi basah, peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Tapanuli Utara, Sumatra Utara, Senin (18/8).
Hal ini disebabkan karena cuaca panas dan material dedaunan kering yang memicu kebakaran cepat meluas.
Tercatat 1,5 hektare lahan terbakar di Kecamatan Pagaran. BPBD Kabupaten Tapanuli Utara melakukan pemadaman darat dan api berhasil dipadamkan.
BNPB mengimbau pemerintah daerah bersama masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang masih berpotensi terjadi di berbagai wilayah.
Upaya kesiapsiagaan dapat dilakukan dengan memelihara saluran drainase maupun tanggul penahan air, memangkas dahan pohon yang rapuh, memastikan infrastruktur bangunan rumah dalam kondisi yang baik dan aktif memantau informasi peringatan dini dari instansi terkait. I