Laporan Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Indonesia pada 17 November 2025

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimpun laporan kejadian bencana di Indonesia selama periode 16 – 17 November 2025, pukul 07.00 WIB.

Beberapa wilayah terdampak angin puting beliung dan banjir antara lain Kabupaten Gresik (Jawa Timur), Kota Tegal (Jawa Tengah), Kabupaten Buol (Sulawesi Tengah) dan Kabupaten Ciamis (Jawa Barat).

Peristiwa pertama angin puting beliung melanda Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur pada Minggu (16/11) pukul 16.30 WIB setelah hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Bungah, khususnya Desa Meliang.

Sekitar 62 Kepala Keluarga (KK) terdampak, dengan kerusakan 62 unit rumah dan satu fasilitas pendidikan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik bersama instansi terkait menyalurkan bantuan logistik dan melakukan asesmen lokasi terdampak, sementara masyarakat secara gotong royong membersihkan puing-puing sisa bencana.

Status tanggap darurat hidrometeorologi ditetapkan melalui Keputusan Bupati Gresik Nomor 360/533/HK/437.12/2025.

Di sisi lain, Kota Tegal, Jawa Tengah dilanda banjir rob pada Sabtu (15/11) pukul 07.00 WIB akibat meningkatnya permukaan air laut, terbatasnya daerah resapan, dan tidak adanya struktur penahan gelombang.

Wilayah terdampak mencakup Kecamatan Tegal Barat, khususnya Kelurahan Muarareja, Tegalsari dan Mintaragen, dengan 85 KK atau 342 jiwa terdampak, serta 82 unit rumah dan empat ruas jalan terendam air.

BPBD Kota Tegal bersama instansi terkait melakukan asesmen dan langkah tanggap darurat sesuai Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 100.3.3.1/409.

Selain itu, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah terdampak banjir akibat hujan deras pada Sabtu (15/11) pukul 17.00 Wita, khususnya di Desa Baturata, Kecamatan Paleleh. Sekitar 37 KK atau 79 jiwa terdampak, dengan 37 unit rumah terendam.

BPBD Kabupaten Buol menyalurkan bantuan logistik, melakukan asesmen, serta merencanakan normalisasi sungai untuk mencegah banjir berulang. Hingga Minggu (16/11), kondisi air telah surut.

Baca Juga:  Laporan Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana pada 29 - 30 September 2025 di Tanah Air

Sementara itu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terdampak hujan intensitas tinggi pada Sabtu (15/11) pukul 15.30 WIB hingga pukul 21.00 WIB, memicu banjir di Desa Cileungsir, Kecamatan Rancah. Pendangkalan Sungai Ciliung, penyempitan aliran sungai, dan tanggul rumpun bambu yang terbawa abrasi memperparah dampak.

Satu KK terdampak, dengan 1 unit rumah, satu akses jalan dan 15 hektare lahan persawahan terendam air. BPBD Kabupaten Ciamis bersama aparat setempat melakukan assessment lokasi terdampak, sementara status Siaga Darurat Bencana Banjir, Banjir Bandang, Cuaca Ekstrem dan Tanah Longsor ditetapkan melalui Keputusan Bupati Ciamis Nomor 300.2.3/KPTS.430-HUK/TAHUN 2025.

BNPB mengimbau masyarakat di wilayah terdampak tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, hujan lebat, banjir dan gelombang pasang, memantau informasi resmi, serta selalu mengikuti arahan pihak berwenang demi keselamatan bersama. I

Kirim Komentar