Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bersama pemerintah daerah (pemda) seluruh Indonesia dan asosiasi pariwisata beserta pihak terkait mendeklarasikan Taman Rekreasi Aman, Nyaman, dan Menyenangkan untuk memastikan keamanan dan keselamatan wisatawan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, deklarasi ini merupakan respons untuk mencegah terjadinya kecelakaan-kecelakaan yang membahayakan wisatawan di taman rekreasi.
“Ini adalah kebersamaan kita dalam mewujudkan tempat wisata aman, nyaman, dan menyenangkan untuk memastikan kebangkitan sektor pariwisata dan terjaganya momentum pemulihan ekonomi,” ujarnya saat Penandatanganan Komitmen Bersama dalam Rangka Mendukung Terciptanya Taman Rekreasi Aman, Nyaman, dan Menyenangkan di Hotel Alana Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (5/8/2022).
Kemenparekraf, Sandiaga menambahkan, ingin memastikan terciptanya 1,1 juta lapangan kerja baru berkualitas tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024.
Deklarasi ini, lanjutnya, juga bertujuan untuk mengingatkan para pelaku pariwisata yang bergerak dalam bidang pengelolaan taman rekreasi untuk selalu menjaga aturan keselamatan demi menjaga keamanan dalam berwisata.
“Ini menyangkut nyawa saudara-saudara kita, kita harus pastikan mereka berkegiatan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan,” ungkapnya.
Sandiaga juga meminta agar seluruh pihak yang terlibat dalam penandatanganan komitmen ini untuk segera mengeksekusi kesepakatan melalui tindakan nyata di lapangan.
Sandiaga juga mengapresiasi kolaborasi antara Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi (Putri), Asosiasi Rekreasi Keluarga Indonesia (ARKI), PT Privy Identitas Digital, dan Konsorsium Jagawisata yang menyelenggarakan program asuransi kecelakaan secara gratis berbasis digital bagi pengunjung di tempat wisata.
Menurut Sandiaga, digitalisasi merupakan suatu keniscayaan dalam perkembangan teknologi yang semakin pesat.
“Digitalisasi menjadi keniscayaan dan ini akan kami kolaborasikan dengan seluruh pemangku kepentingan demi mewujudkan destinasi aman, nyaman, dan menyenangkan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Henky Hotma Parlindungan Manurung menambahkan, penandatanganan ini juga bertujuan untuk mengingatkan kembali pihak pentahelix terkait pentingnya menciptakan tempat wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan demi menjaga kepercayaan wisatawan.
“Tentunya suasana ini dapat dicapai dengan menerapkan standar, baik standar usaha maupun CHSE, yakni kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan agar insiden yang tidak diinginkan tidak terjadi lagi di kemudian hari,” jelasnya. I