Bencana gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M)5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 21 November lalu menimbulkan korban jiwa, korban luka dan hancurnya sejumlah bangunan.
Bahkan, warga Cianjur yang tertimpa musibah terpaksa harus mengungsi, sehingga membutuhkan bantuan masyarakat, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan untuk membangun kembali bangunan yang rusak.
Pada Jumat (2/12/2022) malam, Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menerima donasi dari Camat Jatiasih dari hasil pengumpulan donasi warga sebesar Rp272.603.000.
Ada juga hasil pengumpulan donasi berupa beras, mie instan, pampers dan juga pakaian layak pakai.
“Izin melaporkan pak, donasi yang telah terkumpul dari warga aparatur dan warga masyarakat Kecamatan Jatiasih sebanyak Rp272.603.000. Selain itu, ada pula bantuan berupa beras, mie instan dan pampers,” kata Camat Jatiasih Ashari.
Tri sangat mengapresiasi atas kekompakan aparatur dan warga masyarakat Jatiasih, yang telah berempati dan menyisihkan sebahagian hartanya untuk membantu warga Kabupaten Cianjur yang tengah tertimpa musibah.
“Saya sangat mengapresiasi atas kekompakan aparatur dan warga masyarakat Jatiasih, yang telah berempati dan menyisihkan hartanya untuk membantu sanak family kita, sanak saudara kita yang tengah tertimpa musibah, semoga amal bapak ibu sekalian dapat dilipat gandakan oleh Allah SWT,” tuturnya.
Selain itu, Tri juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah menargetkan bantuan sebesar Rp2 milyar, yang akan dikolektif sampai pada 12 Desember 2022.
Plt. Wali Kota Bekasi juga berharap warga kecamatan lainnya turut berpartisipasi penggalangan dana agar target tersebut dapat tercapai sampai batas waktu yang telah ditentukan.
“Jadi kita juga punya target donasi yang akan dikumpulkan dan diserahkan pada Kabupaten Cianjur, bukan hanya bantuan secara logistik, bantuan yang kita akan berikan juga bisa berupa bangunan puskesmas dan tempat pendidikan untuk warga Kabupaten Cianjur, jadi target kita itu Rp 2 miliar sampai 12 Desember mendatang,” ujarnya. I
