Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong para pelaku event untuk senantiasa memperkuat koordinasi dengan stakeholder terkait dalam melaksanakan kegiatan atau event.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani mengatakan, koordinasi dengan stakeholders, dalam hal ini pemerintah setempat serta pihak keamanan merupakan salah satu tiang yang menentukan kelancaran pelaksanaan suatu event.
“Koordinasi ini perannya sangat penting, sehingga event yang dilaksanakan bisa berjalan dengan aman dan lancar,” katanya dalam discussion room “Pemasaran dan Wisata Minat Khusus dan MICE-Event” pada Rakornas Parekraf 2022 di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat, Jumat (16/12/2022).
Rizki mengungkapkan, untuk mempermudah pengurusan izin penyelenggaraan event, promotor selaku penyelenggara event harus memperhatikan rekomendasi dari stakeholders terkait.
“Dengan adanya surat rekomendasi, maka perizinan event juga akan semakin mudah dikeluarkan,” ungkapnya.
Selain itu, Rizki juga berpesan bagi pemerintah daerah yang hendak menyelenggarakan event untuk mempromosikan event-nya ke daerah-daerah tetangga.
“Jadi, tidak sekadar terfokus promosinya ke tingkat nasional, namun juga ke daerah-daerah tetangga, sehingga pergerakan pengunjung dari daerah setempat dapat meningkat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Subbidang Kegiatan Masyarakat Bidang Pelayanan Masyarakat Badan Intelijen dan Keamanan Polri AKBP Ferry Suwandi menambahkan, untuk memperoleh surat rekomendasi dari kepolisian, penyelenggara event bisa berkoordinasi dengan Satuan Intelijen dan Keamanan yang ada di Polres ada di daerah yang menjadi lokasi event.
“Nanti akan dilihat lagi apakah event tersebut perlu dikoordinasikan ke Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda setempat atau tidak. Jika memang harus dikoordinasikan ke Polda, maka salah satu dokumen yang dibutuhkan adalah surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Polres setempat,” tuturnya. I