Dari profesi sebagai wartawan media cetak, Alirman Sori mengembangkan pengetahuannya menjadi seorang Senator di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia periode 2019-2024.
Sejak 1997 hingga 2007, pria kelahiran Gurun Panjang Pesisir Selatan, Sumatra Barat ini menjadi wartawan Harian Singgalang, Padang. Seiring dengan dimulainya Alirman Sori masuk ke dunia politik tahun 1988.
Saat berkecimpung sebagai Kader Partai Golkar, dosen yang mengajar sejak 2015 ini, memberi dorongan kuat dirinya menjadi seorang pimpinan
Bahkan, perjalanannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesisir Selatan sejak 1999 membuatnya bertekad menjadi pemimpin yang mewakili rakyat.
Bagi pria yang memiliki kegemaran membaca, olah raga, dan bernyanyi ini, hidup adalah ikhtiar dan doa.
Jadi, Alirman Sori terus memanfaatkan waktunya sebagai pimpinan Lembaga pemerintahan.
Terbukti sejak tahun 1999 sampai 2009, Alirman Sori menjadi Anggota dan Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan selama dua periode.
Kemudian pada 2009-2014, Alirman Sori menjadi Anggota DPD Anggota DPD-RI Alirman Sori RI/MPR RI, dan antara 2014-2019, dia sebagai Anggota Lembaga Pengkajian MPR RI. Pada 2019- 2024, dia menduduki jabatan sebagai Anggota DPD RI/MPR RI.
Selain itu, Alirman Sori juga pernah menjabat sebagai Ketua Panitia Perancang Undang-Undang DPD RI pada 2019-2020.
Lalu menjabat Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Publik DPD RI 2010- 2011, dan Wakil Sekretaris Kelompok DPD RI MPR RI 2009-2010.
Pria pemiliki filosofi hidup “Jadilah Insan yang Berguna untuk Orang Lain” ini juga berkecimpung dalam berbagai organisasi kemasyarakatan, di antaranya Wakil Sekretaris Jenderal GEBU MINANG pada 2016- 2022, Ketua Pengcab Tenis Lapangan Pesisir Selatan, Sumatra Barat pada 2008-2012, dan Ketua Pengcab PSSI Pesisir Selatan, Sumatra Barat 2007- 2012.
Alirman Sori juga mengemban tugas lain sebagai seorang dosen dan Ketua Senat Akademik di Kampus ABK PMI (Palang Merah Indonesia).
Lulusan pascasarjana Hukum Tata Negara dan pascarsarjana Manajemen ini banyak juga mendapat berbagai penghargaan, mulai dari penghargaan “10 Tokoh Terbaik Sumatera Barat” versi Tabloid Publik Padang pada 2006 dan “Leader Award” versi Tabloid Zaman Padang pada 2008.
Selain itu, ada juga penghargaan “Peduli Pendidikan” versi Tabloid Serambi Pos Padang pada 2008 dan gelar kehormatan “Tiok Mapangkas” (Panglima yang Gagah Perkasa dan Sakti) pada 2013.
Belajar dari kedua orang tuanya yang petani tentang kesederhanaan dan selalu berupaya membantu setiap orang, menjadikan Alirman Sori lebih peka dengan kondisi sekitarnya.
Bahkan, bagi anak ketiga dari lima saudara ini, menempatkan ibunya, Hj. Sarilan sampai dengan saat ini sebagai orang yang berpengaruh dalam perjalanan hidupnya. I