Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) ajak Pemerintah Provinsi Banten Dan Kota Serang untuk ikut terlibat langsung dalam gerakan bersih-bersih Sungai Cibanten yang bertempat di Bandung Karet Cibanten Kecamatan Kasemen pada Jum’at (17/2/2023).
Turut hadir pada kegiatan tersebut PJ Gubernur Banten Al Muktabar, ASDA III Kota Serang Kusna Ramdani, unsur komunitas peduli sungai, serta jajaran terkait lainnya.
Menurut Kabag Umum dan Tata Usaha BBWSC3 Dian Ardani, yang mewakili Kepala Balai Besar mengatakan, menjaga keberlanjutan sungai merupakan tugas bersama dan sungai telah menjadi bagian yang penting yang memberikan banyak manfaat dalam kehidupan manusia.
“Banyak kasus banjir terjadi akibat kapasitas tampung sungai yang menurun dan aliran sungai yang terhambat, sehingga pada saat debit air yang masuk ke sungai ini sedang tinggi maka air sungai akan meluap,” ujarnya dalam situs serangkota.go.id.
Lebih lanjut, Dian Ardani menjelaskan Sungai Cibanten saat ini masih menjadi perbincangan yang cukup hangat, karena kondisinya telah mengalami beberapa permasalahan, seperti pendangkalan pada sedimentasi dan pencemaran oleh limbah rumah tangga.
“Jadi, pada momen ini pemerintah melalui BBWSC3 bersama dengan Pemprov Banten dan Pemerintah Kota Serang, stakeholders terkait dan komunitas peduli sungai, serta warga masyarakat sekitar menginisiasi kegiatan gerakan bersih-bersih sungai,” ungkapnya.
Dian Ardani berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan dan rasa tanggung jawab terhadap pengelolaan sungai, sehingga dapat terjaga kelestariannya.
“Kami harapkan kerja sama seperti ini dapat terus diselenggarakan secara masif dan berkelanjutan sudah sepatutnya kita bersama-sama dapat melakukan sesuatu demi kelestarian Sungai Cibanten baik dalam menjaga kapasitas tampungannya maupun dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas airnya,” tuturnya.
Mewakili Pemerintah Kota Serang yang hadir pada kegiatan tersebut ASDA III Kota Serang Kusna Ramdani mengatakan mengapresiasi dan mendukung adanya kegiatan bersih-bersih sungai Cibanten yang diselenggarakan oleh BBWSC3.
“Kita selaku tuan rumah yang terlewati dengan aliran Sungai Cibanten mengapresiasi penuh dan mendukung, karena kita masih teringat setahun yang lalu Kota Serang dilanda banjir akibat Sungai Cibanten yang meluap, salah satu penyebabnya yaitu banyaknya sampah di sungai ini,” katanya.
Kusna Ramdani menyampaikan kegiatan bersih-bersih ini sudah berjalan sejak 31 Januari lalu dan sekarang hanya memonitor kegiatan yang masih ada sedikit-sedikit tentang penataannya.
Kaitannya dengan pembersihan Kota Serang sudah sering melakukan pembersihan sungai Cibanten melalui dinas terkait.
“Kota Serang sudah sering melakukan kegiatan di sungai Cibanten melalui dengan dinas terkait, seperti BPBD Kota Serang, DPUPR dan DLH yang sudah turun langsung dan sekarang juga ikut terlibat mendukung kegiatan ini,” jelasnya. B
