Ruang kantor fleksibel atau co-working space sangat dibutuhkan dalam mendukung perusahaan start-up (rintisan) teknologi digital.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno, dengan jasa kantor bersama, para pengusaha dapat terus mengembangkan bisnisnya lebih efisien.
“Infrastruktur ekosistem ekonomi digital yang saling menguatkan satu sama lain menjadi hal teramat penting,” ujar Sandiaga dari siaran pers, Senin (10/05/2021).
Oleh karena itu, Sandiaga menambahkan, pemerintah terus mendukung pengembangan perusahaan digital di Indonesia, tidak hanya sebagai regulator, tapu juga sebagai fasilitator dan akselerator.
Sebagai salah satu sektor yang kuat dalam menghadapi krisis, dia mengatakan, pemerintah berharap ekonomi digital dapat terus bertumbuh.
Menparekraf mengatakan pemerintah terus berkomitmen dan mendukung perkembangan perusahaan rintisan dengan cara mendorong kewirausahaan digital.
“Jadi, pemanfaatan co-working space menjadi konsep yang sudah lama ada, kemudian diformalkan,” tegasnya.
Sandiaga menjelaskan, konsep berbagi ruang kerja yang fleksibel itu merupakan budaya bangsa Indonesia, yaitu yaitu gotong royong.
“Kita harus jeli, tingkat variasi pengguna membuka akses networking dan peluang untuk kolaborasi,” tambahnya.
Sebetulnya, konsep kantor virtual dan cloud computing juga menjadi solusi yang efisien dan efektif bagi bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Maka dari itu, Kemenparekraf selama beberapa tahun belakangan berfokus meningkatkan peran perusahaan rintisan digital dalam mengembangkan potensi masyarakat.
Sandiaga berharap, hal ini dapat berperan dalam penciptaan solusi inovatif dan modern untuk menghadapi setiap tantangan yang ada.
“Hal ini tentu dapat mendorong ekosistem perusahaan rintisan digital Indonesia untuk merealisasikan optimisme ekonomi nasional 2021,” kata Sandiaga. I