DIENG CULTURE FESTIVAL POTENSIAL JADI EVENT KELAS DUNIA INISIATIF MASYARAKAT

Pagelaran Dieng Culture Festival (DCF) sangat potensial untuk menjadi event kelas dunia yang hadir dari bottom up atau hasil inisiatif masyarakat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Culture Festival (DCF) 2022 merupakan event daerah yang bottom up dari Kelompok Sadar Wisata hingga komunitas.

“Meskipun sempat ditunda pelaksanaannya selama dua tahun akibat pandemi, event ini berpotensi menjadi event kelas dunia,” ujarnya saat menyaksikan QRIS Jazz Atas Awan, yang merupakan rangkaian acara DCF 2022, Sabtu (3/9/2022).

Pesona DCF 2022 memang tak pernah pudar untuk menjaring antusiasme masyarakat dari berbagai penjuru daerah untuk datang ke lokasi acara event yang sudah terselenggara ke-13 kalinya ini di kawasan Candi Arjuna Dieng Kulon, Wonosobo, Jawa Tengah.

Menparekraf Sandiaga menjelaskan, DCF telah masuk dalam 110 kalender Kharisma Event Nusantara (KEN). Event pariwisata yang lolos dalam KEN 2022 ini merupakan event terbaik yang terkurasi oleh tim dengan penuh kehati-hatian.

“Hitung-hitungan kami tiga sampai lima tahun ke depan jika dikelola dengan baik akan menjadi event internasional, nanti kita akan undang pemusik-pemusik internasional,” jelasnya.

Menurut Sandiaga, kualitasnya akan ditingkatkan dan aspek keberlanjutannya diperluas.

“Harus ada side event, sehingga menjadi daya tarik tambahan, seperti The Sundance Film Festival di Amerika Serikat yang lengkap agar wisatawan banyak punya pilihan untuk menikmati produk ekonomi kreatif,” tuturnya.

Sandiaga mengatakan, DCF 2022 begitu spesial bagi Kawasan Wisata Dieng, apalagi Dieng telah berhasil masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dua kali berturut-turut.

“Ini adalah bentuk kolaborasi yang menghadirkan kepulihan yang lebih cepat, kebangkitan yang lebih kuat, dalam rangka penciptaan 1,1 juta lapangan kerja baru yang berkualitas tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru tahun 2024,” katanya.

Baca Juga:  KEMENPAREKRAF LUNCURKAN “KALENDER EVENT KALIMANTAN BARAT 2022”

DCF kembali hadir setelah pandemi Covid-19 yang dilaksanakan selama tiga hari dari 2-4 September 2022 dengan menyuguhkan tradisi cukur rambut gimbal dan kirab budaya, dan minum purwaceng Bersama.

“Hal yang juga paling ditunggu adalah aktivitas menyalakan lampion lalu menerbangkannya, ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang ke DCF,” ungkap Sandiaga.

Selain itu, ada pula penampilan musik yang menjadi salah satu yang menarik perhatian masyarakat ditemani sejuknya suasana malam di Dieng.

Beberapa penampil yang menghibur wisatawan di antaranya Bima Sakti, Star and Rabbit, Saptu, Jagarta, Amorisa, Fourhband, dan Denny Chaknan. Ada juga Budi Doremi, Andien, Marcell Siahaan, hingga Souljah. I

Kirim Komentar