Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (DJITM) melakukan peninjauan fasilitas integrasi di kawasan Dukuh Atas, baru – baru ini.
Tujuan peninjauan antara lain adalah untuk melihat kondisi langsung di lapangan terkait kebutuhan peningkatan layanan integrasi transportasi pada simpul penting yang memadukan layanan BRT, MRT, commuterline dan Kereta Bandara.
Dirjen Integrasi Transportasi dan Multimoda (ITM) Kemenhub Risal Wasal menjelaskan bahwa masih terdapat beberapa kekurangan di lapangan yang perlu diperbaiki bersama.
“Kami tadi meninjau beberapa fasilitas integrasi seperti terowongan kendal, selasar di area perpindahan dan juga melihat pergerakan penumpang. Dari hasil peninjauan tersebut, kami melihat masih perlu perbaikan seperti signed tambahan, fasilitas pendingin ruangan pada area transfer, peningkatan integrasi fisik dan tentunya meningkatkan layanan sistem integrasi pembayaran,” ungkapnya.
Selain melakukan peninjauan, Risal juga berkunjung ke PT MITJ (Moda Integrasi Terpadu Jakarta) dan bertemu langsung dengan Direktur Utama PT MITJ Fuad Fachroedien.
Dalam pertemuan tersebut, Risal menyampaikan perlu penyelarasan program – program layanan transportasi yang terpadu, tidak hanya di Jakarta, tetapi juga Indonesia.
“Kami telah berdiskusi dan menemukenali hal-hal yang menjadi hambatan dalam pengintegrasian layanan transportasi pada kawasan ini,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa dengan pemetaan isu tersebut menjadi acuan bagi DJITM untuk membuat program dan rancangan layanan transportasi yang semakin terintegrasi kedepannya.
“Kami berharap dengan melihat langsung ke lapangan kami dapat menginventarisir upaya yang perlu dilakukan kedepannya sehinga masyarakat dapat bergerak dengan aman, nyaman dan tidak terputus – putus (seamless),” tutur Risal.
Kedepan DJITM akan mempersiapkan dan memperbaiki hal – hal yang perlu dilengkapi, tentunya bekerjasama dengan PT MITJ.
“Tidak hanya angkutan orang, kami juga akan melibatkan PT. MITJ untuk membuat agar angkutan barang berjalan dengan seamless,” ujarnya.
Direktur Utama PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek Fuad Fachroedien menyambut baik kedatangan Dirjen ITM ke PT MITJ.
“Kami berterima kasih kepada Dirjen ITM yang telah melihat secara langsung, baik ke terowongan kendal maupun mampir ke Kantor MITJ,” katanya.
Fuad menambahkan, Dirjen ITM juga memberikan pesan-pesan yang perlu ditindaklanjuti dalam waktu dekat ini.
“Kami siap mendukung Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda,” ujarnya.
Hadir pada kunjungan tersebut, Direktur Sistem dan Layanan Integrasi Transportasi Antarmoda DJITM dan perwakilan Direktorat Lalu Lintas Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian. I