Ridwan Kamil resmi mendaftarkan diri sebagai calon gubernur Daerah Khusus Jakarta di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bersama Suswono sebagai wakilnya.
Busana dengan sentuhan budaya Betawi menemani momen pencalonan tersebut.
Ridwan – Suswono mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta pada Rabu (28/8/2024) siang.
Rido, begitu para pendukung memanggil mereka, kompak berbalut pakaian kasual khas pemuda Betawi yang dikenal sebagai baju sadariah.
Busana tersebut terdiri dari kombinasi kemeja putih dan celana komprang longgar bercorak batik, seperti baju sadariah pada umumnya, penampilan Ridwan – Suswono turut dilengkapi peci dan cukin atau kain yang menggantung di leher seperti syal.
Hanya saja, kain yang menemani gaya mereka bukan sarung bermotif kotak – kotak yang biasa ditemui pada set busana ini.
Pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu memakai kain tenun kuning kejinggaan. Warna tersebut identik dengan Partai Golkar, satu dari 15 partai yang mengusung mereka.
Cukin tersebut rupanya hanya sementara menemani gaya mereka sebelum akhirnya berganti dengan kain dari KPUD yang diberikan saat menyambut keduanya.
Kain tersebut berupa batik, masih dalam palet kekuningan, tapi kali ini berhiaskan gambar ondel – ondel sebagai motif utama serta aksentuasi bernuansa floral.
Ondel-ondel yang sejak lama dicitrakan sebagai maskot Jakarta muncul sepasang, masing-masing di sisi kiri dan kanan kain. Dihimpun dari berbagai sumber, ondel – ondel dalam budaya Betawi berm
Makna sebagai penolak bala sekaligus pengusir makhluk halus yang tersesat. Di hajatan-hajatan Betawi, kehadiran ondel – ondel selalu diiringi musik tanjidor, sehingga menciptakan suasana riang. Senada dengan janji Ridwan Kamil untuk Pilkada 2024.
“Kami berharap, dan kami akan menjamin kepada KPU bahwa dari paslon kami akan memberikan suasana gembira, riang gembira, penuh gagasan-gagasan yang solutif, sehingga Pilkada ini ramai, sukses penuh riang gembiralah, bukan sebaliknya,” kata mantan gubernur Jawa Barat.
Selain Rido, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno juga mendapat cukin yang sama ketika mendaftar di KPUD.
Menumpang oplet, mereka disambut dengan pemberian cukin berwarna merah, seperti warna satu-satunya partai yang mengusung mereka, PDI Perjuangan. I