DUKUNGAN INDONESIA TERHADAP TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN TAHUN 2030

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan dukungan Indonesia terhadap tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG’s) di tahun 2030, yakni pembangunan yang dilakukan memastikan keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.

“Pembangunan yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan dunia yang lebih baik bagi kita semua dan generasi masa depan kita,” ujarnya dalam Konferensi Transportasi Berkelanjutan Global ke-2 yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara daring, Jumat (15/10/2021).

Turut hadir dalam konferensi ini Menteri Transportasi Tiongkok H.E. Li Xiaopeng dan Wakil Sekretaris Jenderal untuk Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Mr. Liu Zhenmin.

Menhub menjelaskan, sektor transportasi berperan penting untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, terutama dalam penyediaan akses bagi masyarakat dan berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

Pada masa pandemi, lanjutnya, semua negara harus melakukan upaya pemulihan ekonomi dengan memasukkan aspek berkelanjutan ke dalam agenda pemulihan.

“Indonesia mendukung prakarasa to build back better atau membangun kembali yang lebih baik untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor transportasi,” ungkap Menhub.

Indonesia, Budi Karya menambahkan, terus melakukan sejumlah pembangunan infrastruktur transportasi dan peningkatan layanan angkutan massal.

Dia mencontohkan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), kereta cepat, dan pelabuhan hijau.

“Pembangunan dilakukan untuk memberikan akses dan konektivitas yang lebih luas, tidak hanya di perkotaan, tapi juga di daerah terpencil,” ungkapnya.

Pemerintah juga memastikan keterlibatan masyarakat lokal dalam proyek pembangunan dan menyediakan lapangan kerja, yang akan memberikan kontribusi untuk pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional. I

Kirim Komentar
Baca Juga:  Indonesia dan ASEAN Siapkan Dokumen Panduan Guna Bangun Tenaga Kerja Pascapandemi