Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, transformasi dalamempat tahun terakhir telah membawa sejumlah perubahan di BUMN.
Dia mencontohkan peningkatan keterbukaan informasi publik (KIP) yang terjadi di BUMN saat ini.
Menurut Erick, BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS) yang sudah memasuki tahun keempat, menjadi salah satu upaya BUMN dalam meningkatkan transparansi terhadap publik.
“Ini bagian kita terus mendorong keterbukaan informasi sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik,” ujarnya dalam ajang BCOMSS 2024 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Erick menjelaskan, peningkatan keterbukaan informasi BUMN pada tahun 2024 naik 2.500 kali lipat dibandingkan dengan pada tahun 2019 saat dia menjabat yang hanya ada satu BUMN memiliki status informatif dengan baik.
Dia menyebutkan bahwa saat ini hanya tersisa enam BUMN dengan status tidak informatif.
“Mungkin ada beberapa perusahaan, seperti Danareksa juga tidak bisa memberikan informasi secara berkala, tetapi kalau Bulog saya rasa sekarang sangat informatif dengan kepemimpinan Pak Bayu,” ungkapnya.
Erick sudah melakukan sosialisasi yang baik. “Saya dorong supaya terus semakin terbuka agar BUMN semakin hari semakin transparan.”
Kementerian BUMN pun telah memiliki laporan keuangan BUMN secara konsolidasi untuk pertama kali sepanjang sejarah.
Erick menyebutkan berbagai inisiatif ini merupakan bentuk tanggung jawab BUMN terhadap publik.
“Keterbukaan informasi ini bagian dari penataan yang terus kita coba mendorong untuk bisa berlaku di semua BUMN dan Alhamdulillah kita bisa saksikan banyak sekali BUMN yang terus bermigrasi untuk kebaikan,” ungkapnya. I