Pemerintah merilis daftar 20 objek wisata di Pulau Jawa yang diizinkan buka selama masa uji coba di tengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3-13 September.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, penunjukan 20 objek wisata itu berdasarkan hasil verifikasi dari segi potensi protokol kesehatan yang diterapkan.
“Terpilihlah 20 destinasi, di Jakarta ada dua. Untuk di Jawa Barat, karena lokasinya luas dimulai dengan beberapa lokasi dan akan terus di evaluasi. Nantinya akan terintegrasi ke aplikasi PeduliLindungi dan sertifikasi CHSE,” ujarnya.
Sandiaga menuturkan, dalam perjalanannya tak menutup kemungkinan nantinya objek wisata yang bakal menjalani uji coba bertambah. Namun, dia menambahkan hal itu bergantung pada hasil evaluasi yang dilakukan.
“Kita akan terus sosialisasi pada masyarakat soal hal ini. Uji coba ini juga terus dipantau terhadap kepatuhan protokol kesehatan dan grafik angka Covid-19, kalau menurun tentu akan ditambah lagi,” jelasnya.
Terpilihnya 20 objek wisata yang satu di antaranya berasal dari Bandung Barat dikhawatirkan bakal menimbulkan kesan diskriminasi pada objek wisata lainnya.
“Tentu diharapkan kesadaran dari pengelola dan masyarakat karena ini konsepnya ujicoba. Kita harapkan di tengah pandemi jangan ber-suudzon tapi ber-husnudzon, ini dilakukan dengan niatan baik melakukan secara bertahap bertingkat dan berkelanjutan,” paparnya.
Namun, Sandiaga menjelaskan, ada satu alternatif pada pemerintah daerah, termasuk Bandung Barat untuk mengajukan objek wisata lain agar bisa juga buka pada masa ujicoba ini.
“Tentu saya memberikan satu solusi untuk Pemda KBB agar mengajukan destinasi wisata lainnya untuk diujicobakan. Hasil uji coba ini akan dievaluasi, karena bisa bertambah lagi kalau grafik kasusnya menurun,” katanya. I
