Kementerian Perdagangan (Kemendag) kembali membuka peluang bagi karya-karya desain terbaik Indonesia untuk ikut serta dalam Good Design Indonesia (GDI) 2022.
Untuk menarik lebih banyak peserta berbakat dan potensial, Kemendag memulai Sosialisasi GDI 2022 secara hibrida dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di Bandung, Jawa Barat pada Kamis (17/2/2022).
Menurut Menteri Perdagangan (Menperdag) Muhammad Lutfi, GDI 2022 berperan mendukung usaha pemerintah mempertahankan momentum peningkatan ekspor nonmigas.
“Pengembangan desain berkaitan erat dengan perdagangan dan pemulihan ekonomi nasional. Berkat desain berkualitas, suatu produk dan jasa akan memiliki nilai tambah, serta nilai komersil tinggi di pasar domestik maupun internasional,” ujarnya.
Kemendag, lanjut Lutfi, akan membuka gerbang menuju pasar ekspor dan mempertemukan eksportir dengan calon buyer (pembeli).
“Kemendag juga siap memfasilitasi proses negosiasinya hingga mencapai kesepakatan dagang. Singkatnya, desain baik, ekspor naik,” jelasnya.
Sementara itu, pada peluncuran Sosialisasi GDI 2022, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Didi Sumedi menjelaskan, pada tahun keenam gelaran GDI ini, Kemendag bersama praktisi desain Indonesia terus mengkurasi produk-produk lokal bernilai tambah yang selaras dengan tren desain dan selera pasar global.
“Melalui GDI 2022, diharapkan produk-produk lokal akan memiliki nilai lebih saat ekspor dan mampu bersaing di pasar global,” ungkapnya.
Penyelenggaraan GDI, lanjut Didi, pada esensinya merupakan upaya Kemendag untuk mengkurasi produk atau jasa bernilai tambah sesuai tren desain dan selera pasar global. “Adanya nilai tambah dapat menjadi penentu bagi buyer dalam memilih barang dan jasa.”
Didi menuturkan, salah satu cara buyer memilih barang dan jasa yang ditawarkan adalah mempertimbangkan nilai tambah yang memberi keunggulan dan manfaat lebih bagi penggunanya.
Produk dan jasa bernilai tambah yang berhasil meraih penghargaan GDI inilah yang kemudian kami prioritaskan untuk dipromosikan kepada calon buyer di negara-negara mitra dagang Indonesia,” kata Didi.
Pendaftaran GDI 2022 dibuka pada 20 Januari 2022 dan akan ditutup pada 31 Maret 2022.
Terdapat 17 kategori produk pada GDI 2022 yang antara lain bidang kerajinan, aksesori, dekorasi rumah, furnitur, alas kaki, kendaraan, desain arsitektur dan konstruksi bangunan, desain aktivitas masyarakat, fasilitas ruang publik, aplikasi daring, peralatan rumah tangga, dan berkebun, serta desain material bangunan.
Pendaftaran GDI 2022 dan informasi lengkap mengenai kategorinya dapat dilihat ditautan: iddc.kemendag.go.id/gdi. I