Kemenpar Gelar Kampanye Indonesia Maju dan Pariwisata Naik Kelas

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama mitra co-branding Wonderful Indonesia menyelenggarakan aktivasi bertajuk Indonesia Maju, Pariwisata Naik Kelas.

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Ni Made Ayu Marthini dalam keterangannya mengatakan, aktivasi ini digelar secara bersamaan pada 16 – 17 Agustus 2025 di dua lokasi, yaitu KidZania, Jakarta, dan Canna Beach Club, Bali.

Co-branding Wonderful Indonesia merupakan kolaborasi strategis antara Kementerian Pariwisata dengan mitra industri sejak 2017 untuk meningkatkan citra merek Wonderful Indonesia, sekaligus mengembangkan sektor pariwisata Indonesia.

Program kemitraan co-branding Wonderful Indonesia terbuka untuk semua latar belakang industri, tidak hanya terbatas pada industri terkait pariwisata, tapi juga diselaraskan melalui berbagai inisiatif strategis, kampanye kreatif, jejaring, dan promosi.

Kegiatan kali ini hadir dalam bentuk aktivasi offline yang menghadirkan pengalaman bagi pengunjung untuk menyelami ragam kekayaan Nusantara.

Terdapat tiga pilar utama pada kegiatan aktivasi ini yang termasuk dalam program Pariwisata Naik Kelas, yaitu wellness, gastronomy dan marine.

Ni Made Ayu Marthini menuturkan, kegiatan ini merupakan refleksi semangat kemerdekaan dalam wajah baru pariwisata Indonesia.

Oleh karena itu, ketiga sektor unggulan tersebut diharapkan dapat menjadi kekuatan utama dalam membentuk pariwisata yang berkelanjutan dan berdaya saing di tingkat global.

“Kami percaya pariwisata adalah penggerak ekonomi yang inklusif. Kolaborasi ini merupakan bukti nyata bahwa industri dari berbagai sektor dapat memberikan kontribusi positif bagi program Pariwisata Naik Kelas,” ungkapnya.

Selain itu, pendekatan kolaborasi bersama mitra co-branding mampu memperluas jangkauan pasar, pertukaran audiens dan memungkinkan terbukanya peluang baru bagi mitra untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah maupun sesama mitra.

Data dari Global Wellness Institute menunjukkan potensi industri wellness Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan mendekati US$50 miliar dari total US$5,6 triliun kebutuhan masyarakat dunia akan industri kesehatan dan kebugaran.

Baca Juga:  KEMENPAREKRAF PERKUAT MANAJEMEN PENGELOLAAN HOMESTAY TERPADU DI DPSP BOROBUDUR

Hal ini diperkuat dengan riset dari Lokadata yang menunjukkan lebih dari 69% generasi muda menempatkan sektor kesehatan sebagai prioritas utama dalam keseharian mereka lewat layanan telehealth dalam bentuk aplikasi digital.

Gastronomy pun turut mengalami pertumbuhan signifikan dengan penetrasi internet yang memungkinkan pelaku Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) meluaskan pasarnya melalui e-commerce, media sosial, maupun layanan pesan – antar.

Data Statista mencatat bahwa pada tahun 2025, penjualan produk makanan melalui e-commerce di Indonesia diperkirakan mencapai US$13,25 miliar.

Jumlah ini diprediksi terus meningkat, dengan 74,6 juta konsumen Indonesia akan mengakses produk makanan melalui platform digital pada tahun 2029.

Sementara itu, Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi bahari yang sangat besar dan menjanjikan.

Oleh karena itu, pengembangan fasilitas penunjang harus didukung dan menjadi prioritas khusus, sekaligus menjadi komitmen pemerintah agar wisata bahari menjadi daya tarik utama dalam mendatangkan wisatawan mancanegara.

Lebih lanjut, Made menjelaskan melalui aktivasi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Co-branding, program Pariwisata Naik Kelas tersebut dihadirkan dengan pop-up booth tematik yang menawarkan pengalaman interaktif berbeda pada masing – masing area.

Pada area wellness, pengunjung dapat mengenal berbagai produk kesehatan dan mencicipi minuman herbal dari sejumlah mitra co-branding.

“Aktivasi ini juga menawarkan pengalaman kepada pengunjung dalam mengeksplorasi ragam kekayaan kuliner nusantara dan merasakan secara langsung cita rasa produk olahan makanan Indonesia dari berbagai daerah di area gastronomy,” kata Made.

Sementara itu, pada area marine, pengunjung akan diajak berpartisipasi di communal painting wall sebagai wahana kreatif yang memvisualisasikan kekayaan bahari Indonesia. Wahana ini juga menjadi media bagi pengunjung untuk menyampaikan kepedulian terhadap pelestarian alam bawah laut.

Baca Juga:  MENIKMATI PEMANDIAN AIR PANAS DI BAJAWA

Dengan mengikuti aktivasi ini, pengunjung juga berkesempatan untuk membawa pulang hadiah dengan mengikuti permainan interaktif yang terdapat di masing – masing area.

Momen keseruan selama berkunjung di area aktivasi dapat diabadikan pengunjung melalui Instagram Story lewat fitur Add Yours dengan menandai akun @pesona.indonesia dan tagar #CobrandingWonderfulIndonesia untuk mendapatkan goodie bag eksklusif.

Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Pemasaran Kementerian Pariwisata Firnandi Gufron menambahkan bahwa melalui pendekatan tematik wellness, gastronomy dan marine, Kemenpar menunjukkan pariwisata Indonesia bisa hadir dalam wujud yang lebih relevan dan dekat dengan keseharian masyarakat.

“Oleh karena itu, aktivasi ini kami rancang agar pengunjung dapat merasakan secara langsung kekayaan Nusantara yang beragam,” jelasnya.

Aktivasi ini juga menjadi bentuk inovasi Kemenpar dalam mendorong sektor pariwisata bersama para mitra co-branding Wonderful Indonesia untuk membangun positioning brand, yang relevan, berkelas dan diminati wisatawan domestik dan mancanegara.

Para mitra juga berkesempatan untuk meningkatkan brand exposure lebih luas hingga membangun relasi dan peluang kolaborasi dengan sesama mitra dari berbagai industri untuk mengembangkan bisnis mereka. I

 

Kirim Komentar