Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mengajak generasi muda, khususnya lulusan SMA dan SMK sederajat untuk ikut serta memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor parekraf dengan melanjutkan pendidikan tinggi di Politeknik Negeri Pariwisata (Poltekpar).
Menparekraf/Kabaparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, saat ini keenam Poltekpar sedang mengadakan proses Seleksi Bersama (SBM) Poltekpar untuk menjaring 3.660 calon mahasiswa yang nantinya diharapkan bisa berkontribusi dalam memajukan SDM parekraf di Tanah Air.
“SDM ini adalah SDM yang harus memiliki skill yang sesuai dengan pariwisata era baru, yaitu pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan yang berbasis nature and culture,” katanya.
Sementara itu, Direktur Poltekpar Makassar Herry Rachmat Widjaja dalam talkshow SBM Poltekpar dengan RRI (Radio Republik Indonesia) menuturkan, pendaftaran SBM ini dibuka dari 26 Februari – 4 Mei 2024 melalui situs sbmpoltekpar.kemenparekraf.go.id.
Selain itu, calon mahasiswa juga bisa memilih lebih dari satu program studi yang berbeda di Poltekpar manapun.
“Mereka juga bisa memilih lokasi tes di mana mereka akan mengikuti tes seleksi tersebut. Jadi misalnya dia ingin kuliah di Poltekpar Makassar dia tidak harus datang tes di Makassar, jika dia berdomisili di Kota Jakarta misalnya, yang bersangkutan bisa memilih untuk mengikuti tes di Kampus Poltekpar NHI Bandung,” jelas Herry.
Kemudian, Direktur Poltekpar Medan Ngatemin menambahkan, Poltekpar adalah institusi pendidikan yang menawarkan pendidikan vokasi. Sehingga, porsi pembelajaran praktik lebih banyak dibandingkan teori.
“Poltekpar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan praktik secara langsung dengan menyediakan laboratorium yang mirip dengan situasi industri di lapangan. Misal untuk seni kuliner ada laboratorium berbentuk dapur lengkap dengan peralatan masak standar industri,” tutur Ngatemin.
Selain itu, para mahasiswa Poltekpar juga berkesempatan magang di hotel berbintang dan biasanya langsung direkrut setelah lulus kuliah.
Tidak hanya itu, Ngatemin menambahan, banyak juga lulusan Poltekpar yang sukses membuka lapangan kerja dengan merintas usaha.
“Pariwisata adalah sebuah kegiatan yang berkelanjutan, tidak akan habis sehingga selalu membutuhkan sumber daya manusia. Alumni Poltekpar biasanya diluluskan dengan kemampuan yang mumpuni dan siap pakai di industri. Tidak jarang juga berhasil membuka usaha dan memberikan lapangan kerja bagi orang lain,” katanya.
Direktur Poltekpar Lombok Ali Muhtasom menuturkan, lulusan Poltekpar memiliki keunggulan yang lebih menonjol secara kemampuan kerja, karena selama kuliah mereka terlatih untuk belajar melalui praktik secara langsung.
“Para mahasiswa sudah terlatih skill-nya mulai dari terjun langsung magang industri selama enam bulan. Kampus Poltekpar terbukti mampu mencetak SDM yang siap bekerja. Ditambah dengan keunggulan kurikulum Poltekpar yang berstandar ASEAN, sehingga diterima di pasar global,” tutur Ali.
Talkshow ini juga diisi dengan testimoni dari para alumni Poltekpar Makassar, Lombok, dan Medan.
Kemudian, pada 14 Maret 2024 talkshow ini akan membahas program SBM Poltekpar di lingkungan Poltekpar NHI Bandung, Bali dan Palembang. I