Kemenparekraf-Google Indonesia Kolaborasi Bagikan 5.500 Beasiswa Pengembangan Talenta Digital

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan Google Indonesia untuk membagikan 5.500 beasiswa bagi pengembangan talenta ekonomi digital di Indonesia lewat program Google Career Certificates.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, program ini adalah program sertifikat kesiapan karier khusus untuk keahlian teknologi informasi (TI) dan analisis data (data analytic).

Jadi, lanjutnya, program ini tepat dipadukan dengan program pengembangan talenta digital yang diinisiasi Kemenparekraf, yaitu Baparekraf Digital Talent (BDT).

“Saya ingin mengapreasiasi kolaborasi ini, karena satu hal yang sangat penting, kita ingin membangun talenta-talenta SDM parekraf yang mumpuni. Kita tidak bisa melakukan sendiri, sehingga kita harus menggandeng banyak pihak dan Google sepakat mendukung,” kata Sandiaga saat Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Dukungan itu, dia menambahkan, untuk membuka peluang bagi 5.500 pelaku ekonomi digital mendapatkan human capital melalui program yang kita sebut Baparekraf Digital Talent.

Melalui kolaborasi ini, Sandiaga optimistis pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia akan semakin cepat.

Tak hanya itu, lanjutnya, kolaborasi ini juga diharapkan dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat, terutama di sektor parekraf.

“Kita yakin dengan adanya 5.500 tambahan talenta menuju ke 600.000 talenta digital yang kita miliki, maka akan memaksimalkan pertumbuhan ekonomi digital yang kita targetkan di tahun 2025 bisa US$ 165 miliar atau yang tertinggi di ASEAN,” ungkap Sandiaga.

Target pemerintah adalah 4,4 juta lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dan akan terbuka peluang bagi 17 subsektor ekonomi kreatif secara komprehensif akan terdigitalisasi,” katanya.

Baca Juga:  KEMNAKER BUKA AKSES PEMAGANGAN DI KOREA

Sementara itu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Muhammad Neil El Himam menjelaskan, program beasiswa ini berhasil menarik minat masyarakat.

Berdasarkan data yang diperoleh, per 30 September 2022, sudah ada 65.000 pendaftar yang berminat mendapatkan beasiswa ini.

“Ini adalah suatu bentuk investasi bagi sumber daya manusia dan harapannya nanti bisa dirasakan oleh seluruh ekosistem ekonomi kreatif,”  kata Neil. I

Kirim Komentar