Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) merencanakan pembentukan koperasi Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui kerja sama dengan Kementerian Koperasi guna memberdayakan purna PMI, sehingga meningkatkan perekonomian mereka.
“Nanti, kita kan juga punya koperasi PMI,” kata Menteri P2MI Abdul Kadir Karding dalam acara Pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) di Jakarta.
Dalam rencana pembentukan koperasi PMI tersebut, Menteri Karding mengatakan, Kementerian P2MI juga akan bekerja sama dengan Dekopin, sehingga hal itu diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pekerja migran yang telah selesai bekerja di luar negeri.
“Jadi, nanti ini kita sambungkan dengan Dekopin, sehingga kemudian nanti ada asas manfaat dan keberkahan yang bisa didapat oleh pekerja migran Indonesia dengan model koperasi ini,” jelasnya.
Selain PMI purna, lanjut Menteri Karding, koperasi PMI juga akan melibatkan keluarga PMI. “Jadi, orang pulang atau keluarga PMI ini mereka bisa berusaha nanti bisa lewat koperasi.”
Terkait dengan skema keanggotaan dalam koperasi PMI, Menteri Karding mengatakan, keanggotaan PMI nantinya mengikuti aturan atau undang – undang yang mengatur perkoperasian, sehingga tercipta tradisi berkoperasi di antara para PMI purna yang menjadi anggota.
“Kita ikut undang-undangnya saja. Jadi, semua aturan kita ikuti saja. Intinya, bagi PMI harus kita bangun tradisi berkoperasi. Agar apa? Agar ekonomi mereka bisa jauh lebih bagus lewat tools koperasi,” ujarnya.
Terkait dengan Munas Dekopin, Menteri Karding menyampaikan harapan agar Dekopin bisa menjadi lembaga yang lebih solid di masa depan, sehingga menguatkan semangat kerja sama dan gotong royong.
“Semangat koperasi itu kan kerja sama, gotong-royong, keluarga. Jadi, semangat ini harus dibangun. Kita berharap Munas kali ini mampu memilih ketua umum yang kira – kira bisa mempersatukan, dan juga bisa membawa koperasi ke depan menjadi betul – betul sebagai soko guru ekonomi bangsa sesuai dengan fitrah kelahirannya,” tuturnya.
Sementara itu, sebelumnya pada 18 Desember 2024, Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi juga menyampaikan tekadnya untuk terus memberdayakan koperasi, salah satunya dengan mendukung terbentuknya komunitas – komunitas koperasi di berbagai sektor, termasuk koperasi untuk PMI.
“Pekerja migran itu angkanya sudah mencapai tujuh juta, artinya anggota akan koperasi bertambah tujuh juta orang. Saya menargetkan jumlah anggota koperasi bisa mencapai 60 juta orang, saat ini ada sekitar 28 juta hingga 30 juta anggota koperasi,” ungkapnya. I