Kementerian Pekerjaan Umum (PU) segera membangun sembilan sabo dam di dua kabupaten di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) sebagai langkah mengantisipasi terjadinya potensi banjir lahar dingin Gunung Marapi.
“Sabo dam ini akan kita bangun enam di Kabupaten Tanah Datar dan tiga di Kabupaten Agam,” kata Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo di Padang, Minggu (4/5/2025).
Kehadiran Menteri PU di Sumatra Barat dalam rangkaian kunjungan kerja ke Ranah Minang untuk cek sejumlah infrastruktur yang rusak, termasuk rencana pembangunan sabo dam.
Sabo dam merupakan bangunan pengendali aliran lahar dingin yang dibangun secara melintang pada alur sungai, sehingga diharapkan mampu untuk menahan serta menampung material sedimen yang dibawa oleh aliran air.
Dody menegaskan, pembangunan sabo dam di dua kabupaten tersebut diupayakan terlaksana tahun in, karena segala sesuatu yang terkait dengan pembangunan dinilai sudah siap untuk dikerjakan.
“Semua siap dan lahan juga siap. Kemudian untuk pengerjaan fisiknya Agustus 2025,” ujarnya.
Untuk upaya percepatan realisasi pembangunan sabo dam, dia menambahkan, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan komisi terkait di DPR, sehingga diharapkan yang ditargetkan dapat terealisasi.
“Pembangunannya diupayakan cepat dan saya berkomunikasi dengan DPR agar jumlah sabo damnya juga ditambah, tidak hanya sembilan,” tuturnya.
Pasalnya, secara keseluruhan sabo dam yang dibutuhkan untuk mengantisipasi potensi banjir lahar dingin di Provinsi Sumbar itu jumlahnya mencapai 56 unit.
Terkait alokasi dana, dia menyebutkan satu sabo dam diperkirakan menghabiskan sekitar Rp25 miliar, sehingga totalnya dianggarkan Rp225 miliar untuk pembangunan sembilan sabo dam pada tahun 2025.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Tanah Datar Eka Putra mengatakan pada tahap awal sudah dianggarkan untuk pembangunan 25 sabo dam dengan nilai sekitar Rp285 miliar, tetapi yang sudah cair baru Rp69 miliar untuk enam sabo dam.
Sebanyak enam sabo dam tersebut berlokasi di Kabupaten Tanah Datar, yakni tiga di antaranya dibangun di Batang Malana yang berlokasi di Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan.
Kemudian, sisanya di Kecamatan X Koto, yakni Batang Anai di Nagari Singgalang dan Batang Pagu-Pagu di Nagari Pandai Sikek.
“Kami sudah memastikan titik untuk pembangunan sabo dam bersama Menteri PU. Bulan ini akan dilakukan lelang dan Agustus sudah pengerjaan fisik di Batang Malana,” jelasnya. I