Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Rusunawa III MBR Kota Madiun

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan telah menyelesaikan  pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) III bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) Kota Madiun, Provinsi Jawa Timur.

Direktur Rumah Susun Ditjen Perumahan Aswin Grandiarto Sukahar mengatakan, Rusunawa III MBR berlokasi di Jalan Hayam Wuruk dibangun dengan Tipe 36/4 lantai berkapasitas 240 orang.

Adapun biaya yang digunakan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2022-2023 sebesar Rp19,422 miliar.

“Rusunawa III MBR di Kota Madiun berjumlah satu tower dan 60 hunian. Dua unitnya diperuntukan bagi difabel,” katanya saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR, baru-baru ini.

Menurut Aswin, Rusunawa MBR Kota Madiun ini sudah terhuni sebanyak 30 unit dan sedang persiapan relokasi DAK Integrasi.

“Adapun penyedia jasa konstruksi PT Detiga Inti Teknik Sinergi – PT Era Jaya Wijaya (KSO), sedangkan Manajemen Konstruksi PT Bentareka Cipta,” tuturnya.

Pimpinan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR, Sadarestuwati mengapresiasi upaya Kota Madiun dalam mengoptimalkan infrastruktur yang didanai pemerintah pusat dan akan memprioritaskan usulan mereka yang telah terbukti efektif.

“Dengan lahan yang sudah tersedia dan luas, Kota Madiun berada dalam posisi yang baik untuk menerima persetujuan untuk penambahan Rusunawa, yang akan mendukung upaya kota dalam menyediakan perumahan yang layak dan terjangkau bagi warganya,” ungkap Sadarestuwati.

Sementara, Wali Kota Madiun Maidi menyampaikan terima kasih atas dibangunnya Rusunawa MBR di Kota Madiun. Dua Rusunawa sebelumnya sangat baik, bahkan kualitasnya setara dengan apartemen, makanya minta dibangunkan lagi dan semoga terealisasi.

Penambahan Rasunawa, lanjutnya, dinilai tepat karena memang dibutuhkan. Sebab, Kota Madiun termasuk daerah dengan wilayah yang kecil tetapi dengan jumlah penduduk yang padat, dengan penambahan Rusunawa merupakan solusi yang tepat.

Suryani (56 tahun) terlihat sangat bahagia sekali karena telah menempati Rusunawa bersama suaminya. “Syukur Alhamduliillah kami ucapkan, karena Rusunawa aman dan nyaman, bahkan dilengkapi pula dengan furnitur dan air bersih.”

Baca Juga:  UNESCO, PEMERINTAH INDONESIA DAN WWC TANDATANGANI LoT PENYELENGGARAAN WORLD WATER FORUM KE-10

Hal senada disampaikan Sungiatun (50 tahun) menyampaikan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang telah membangun Rusunawa dan  Pemerintah Kota Madiun.

“Rusunawa ini sangat bersih, nyaman dan aman. Harapannya agar harga sewanya tidak terlalu mahal,” jelasnya.

Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah I Nyoman Suaryana, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Rakhman Taufik,  Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV Sultan Sidik Nasution, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi (BP2JK) Wilayah Jawa Timur Agus Kurniawan, Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi, dan Kepala Bidang Investasi Jalan Tol BPJT Zamhur Rimaldi Karnadi. I

Kirim Komentar