KKP Canangkan Program Laut Sehat Bebas Sampah untuk Jaga Ekosistem Laut dari Sampah

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencanangkan program Laut Sehat Bebas Sampah (Sebasah) dan melakukan ground breaking Pengembangan Kawasan Mangrove Nasional di Kamal Muara, Jakarta Utara.

Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya kolektif mengatasi persoalan sampah laut dan memulihkan ekosistem pesisir Indonesia.

Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Didit Herdiawan menuturkan, permasalahan sampah laut tidak bisa ditangani secara sektoral, sehingga diperlukan kerja sama lintas kementerian, pemerintah daerah, masyarakat hingga sektor swasta.

“Program Laut Sebasah adalah langkah konkret kami untuk mengelola sampah laut dari hulu ke hilir secara terpadu. Kami menggandeng KLHK, Kementerian PUPR, Pemprov DKI Jakarta dan Bali, serta berbagai pemangku kepentingan,” ujarnya.

Acara ini dihadiri lebih dari 700 peserta dari lintas instansi, komunitas, akademisi, siswa, serta masyarakat pesisir Kamal Muara.

Kegiatan ini menjadi simbol kuat kolaborasi multipihak dalam menjaga laut tetap bersih, sehat dan produktif.

Dalam kesempatan yang sama, KKP juga memulai pembangunan Kawasan Mangrove Nasional yang dirancang sebagai pusat rehabilitasi, konservasi, edukasi dan wisata mangrove berbasis masyarakat.

Kawasan ini akan dibudidayakan dengan 202 jenis mangrove asli Indonesia, didukung dengan fasilitas kultur jaringan.

“Ekosistem mangrove adalah pelindung alami pesisir dan penyimpan karbon biru. Kami ingin kawasan ini menjadi percontohan nasional untuk pengelolaan ekosistem mangrove yang berkelanjutan,” ungkap Didit.

Kawasan Mangrove Nasional juga akan difungsikan sebagai pusat penanganan sampah terintegrasi, memperkuat konektivitas antara pelestarian lingkungan dan ekonomi biru berbasis masyarakat.

Wamen Didit menekankan pentingnya menjaga laut demi masa depan generasi mendatan, apalagi laut yang sehat dan bebas dari sampah merupakan fondasi bagi ketahanan pangan, perubahan iklim, serta kesejahteraan bangsa.

“Dengan laut yang lestari, kita menyelamatkan lingkungan dan membuka peluang besar untuk ekonomi kelautan. Mari kita jaga laut sebagai sumber kehidupan dan kemakmuran Indonesia,” tuturnya.

Program ini merupakan implementasi dari lima kebijakan ekonomi biru yang digagas Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono untuk mewujudkan laut sehat sebagai penopang pertumbuhan ekonomi, serta kehidupan sosial masyarakat. I

 

Kirim Komentar