Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Sumatra Barat terus meningkatkan konektivitas antar wilayah melalui sektor penyeberangan.
Salah satunya dengan akan beroperasinya kapal komersil KMP. Wira Samaeri yang melayani rute Padang – Kepulauan Mentawai.
Hal tersebut berdasarkan hasil rapat BPTD Kelas II Sumatra Barat bersama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Barat, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Teluk Bayur, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Padang, PT Pelni Cabang Padang, dan PT Wira Jaya Logitama melaksanakan Rapat Pembahasan Jadwal Pelayanan Kapal Komersil KMP Wira Samaeri yang akan melayani rute Padang – Kepulauan Mentawai di Ruang Rapat Kantor BPTD Kelas II Sumatra Barat pada Rabu (21/2/2024).
“KMP Wira Samaeri telah bersandar di Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus untuk melayani jalur penyeberangan Padang menuju Kepulauan Mentawai,” ujar Kepala BPTD Kelas II Sumatra Barat Muhammad Majid.
Dia beserta Kasi Sarana dan Angkutan TSDP, Yugo Kristanto menyambut baik kehadiran KMP Wira Samaeri.
“Kehadiran kapal komersil akan meringankan kebutuhan lalu lintas penyeberangan dari dan menuju Kepulauan Mentawai melalui Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus yang saat ini hanya dilayani dua kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry yaitu KM Ambu-ambu dan KM. Gambolo,” ungkap Yugo.
Selain itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatra Barat Dedy Diantolani menuturkan, rapat koordinasi mengenai penjadwalan operasional layanan kapal ini diadakan untuk menghindari terjadinya tumpang tindih jadwal layanan antara jadwal kapal dari PT ASDP Indonesia Ferry, kapal perintis, maupun kapal komersil.
“Pembahasan jadwal bersama seluruh stakeholder dan para operator ini juga sebagai bukti transparansi agar tidak ada pihak yang dirugikan,” ungkapnya.
Adapun untuk operasional kapal milik PT Wira Jaya Logitama tersebut masih menunggu penetapan jadwal.
Namun, telah disepakati bahwa jadwal yang akan dibuat tidak mengubah jadwal eksisting layanan yang telah ada sebelumnya.
Jadwal KMP Wira Samaeri akan disematkan pada hari yang tidak bersamaan dengan layanan kapal dari PT ASDP Indonesia Ferry. I
