KOTA BEKASI NAIK PERINGKAT INDEKS KOTA TOLERAN 2021 SETARA INSTITUTE

Kota Bekasi meraih penghargaan Indeks Kota Toleran (IKT) Tahun 2021 dengan nilai 5.830 dari Setara Institute yang digelar di Hotel Ashley, Jakarta Selatan pada Rabu (30/3/2022).

Setara Institute mengadakan riset per tahun mengenai kota/kabupaten se-Indonesia dengan memantau beberapa kriteria.

Angka itu dikeluarkan Setara Institute yang meneliti persoalan toleransi di berbagai daerah kota/kabupaten yang terfokuskan pada keberagaman di setiap daerah dengan objek studi praktik toleransi kota/kabupaten yang ada di Indonesia.

Pengukuran IKT mengkombinasikan paradigma hak konstitusional warga, sesuai jaminan konstitusi, dan hak asasi manusia, sesuai dengan standar hukum HAM internasional, khususnya hak sipil dan politik.

Studi ini ditunjukan untuk mempromosikan pembangunan dan pembinaan ruang-ruang toleransi di kota yang dilakukan oleh pemerintah setempat dan atau didukung, serta berkolaborasi bersama elemen masyarakat umum.

Dalam penilaiannya, Kota Bekasi mendapat skor 5,830 dengan peringkat delapan dalam penghargaan IKT 2021 dari penilaian 94 kota/kabupaten yang di riset.

Riset ini juga merupakan kerja sama dan dukungan penuh dari Setara Institute dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, yang artinya penentu sudah bekerja semaksimal mungkin dan memantau mengenai keberagaman kota/kabupaten berdasarkan data riset.

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menerima penghargaan tersebut dengan didampingi oleh Asisten Pemerintahan Yudianto, dan Kepala Kesbangpol Kota Bekasi Cecep Suherlan.

Sekretaris Kemendagri Suhajar Diantoro menyatakan, sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan hari ini, bukti toleransi pengamalan Pancasila yang harus dipromosikan sampai kapanpun berbagai bentuk.

“Terima kasih telah menyelenggarakan acara ini untuk sebuah motivasi kota/kabupaten di Indoenesia tentang Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro, Deputi V Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina, Asdep Koordinasi Pemajuan dan Perlindungan HAM Brigjen TNI Rudy Syamsir, Ketua Badan Setara Institute Hendardi, Wakil Ketua Badan Setara Institute Bonar Tigor Naipospos, Direktur Eksekutif Ismail Hasani, dan para kepala daerah.

Baca Juga:  ADA TUJUH RUAS JALAN BAKAL MACET DI SOLO SAAT PERNIKAHAN KAESANG DAN ERINA

Deputi V BPIP Rima Agristina juga berterima kasih kepada kepala daerah yang telah senantiasa menjunjung tinggi arti Bhineka Tunggal Ika yang tanpa membeda-bedakan suku budaya agama dan ras, sehingga perlu disyukuri bahwa warga negara di Indonesia memegang teguh rasa persaudaraan yang kuat.

Sementara itu, Plt Wali Kota Tri Adhianto menegaskan bahwa Kota Bekasi merupakan kota dengan masyarakat yang heterogen, tapi saling menghargai, beragam suku dan kebudayaan ada di Kota Bekasi.

“Kami tentunya sangat bersyukur, Alhamdulillah, Kota Bekasi kembali meraih menjadi Kota Toleran tahun 2021. Ini berkat kerja sama seluruh stakeholder yang telah menjadikan Kota Bekasi yang harmonis dengan tidak membedakan suku, bahasa, budaya dan agama,” tuturnya.

Tri menambahkan bahwa hal ini menjadi bukti nyata, Kota Bekasi sebagai kota yang heterogen, tapi masyarakatnya dapat saling menjaga kerukunan. I

 

Kirim Komentar