Lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta hingga kini berhasil masuk pasar kerja internasional sektor perhubungan.
Bahkan, hampir semua lulusan yang sejak wisuda periode pertama hingga saat ini sebanyak 5.024 orang mampu terserap di pasar kerja yang tersebar di seluruh dunia.
Menurut Ketua STTKD Yogyakarta Vidyana Mandrawaty, sekolah kerdigantaraan ini memiliki lulusan yang berkompetensi dan sanggup bersaing di dunia internasional.
“Bahkan, banyak perusahaan-perusahaan asing mengakui lulusan dari sekolah kedirgantaraan ini adalah tenaga-tenaga praktisi yang profesional dalam dunia airliner,” katanya.
Bangkit, alumni STTKD menyebutkan dirinya kini bekerja di salah satu maskapai internasional di Timur Tengah setelah lulus dari STTKD Yogyakarta.
Demikian juga Fauzan, alumni sttkd yang juga bekerja di maskapai internasional merasakan manfaat dari ilmu yang diperolehnya saat di STTKD Yogyakarta.
Vidyana Mandrawaty menuturkan, kampus ini menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang kedirgantaraan yang unggul dan bermutu dalam rangka membentuk kualitas tenaga-tenaga praktisi yang profesional dalam dunia airliner.
Selain itu, sesuai dengan misi, STTKD Yogyakarta meningkatkan kualitas penelitian, publikasi dan aplikasinya di bidang kedirgantaraan yang dapat mendukung pendidikan, serta pemberdayaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Misi kampus ini, lanjut Vidyana, juga meningkatkan pengabdian kepada masyarakat di bidang kedirgantaraan untuk pengembangan industri jasa transportasi udara di Indonesia.
Saat Sidang Senat Terbuka Wisuda XXVII, STTKD Yogyakarta ini berhasil meluluskan sebanyak 421 orang taruna/taruni saat acaranya diselenggarakan pada Sabtu (10/9/2022).
Lulusan STTKD Yogyakarta tahun akademik 2022/2023 ini terdiri dari jenjang Sarjana S1 Teknik Dirgantara, Diploma Empat Manajemen Transportasi Udara, Diploma Tiga Manajemen Transportasi, dan Diploma Tiga Aeronautika.
Kampus STTKD Yogyakarta yang menjadi salah satu perguruan tinggi swasta dibawah Yayasan Citra Dirgantara ini berlokasi di Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. I