Wilayah Maluku Barat Daya diguncang gempa dengan Magnitudo (M) di atas 5,0 pada Kamis (16/12/2021).
Gempa pertama tercatat pada pukul 11.26 WIB dengan kekuatan M5,6 dan gempa kedua pada pukul 18.03 WIB dengan kekuatan M5,3.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih melakukan koordinasi dengan BPBD setempat terkait dampak gempa tersebut.
Saat gempa M5,6 terjadi, guncangan sedang dirasakan warga selama satu hingga dua detik. Warga panik hingga berhamburan keluar rumah.
Di Kecamatan Damer, warga merasakan guncangan cukup keras. Pada gempa kedua dengan kekuatan M5,3, warga merasakan guncangan sedang dengan durasi yang sama.
Gempa pertama berdampak pada kerusakan bangunan seperti di Desa Bebar Barat, Ilih, dan Kehli.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Barat Daya mencatat rumah warga yang mengalami kerusakan di di Desa Bebar Barat sebanyak satu unit, Desa Ilih satu unit, dan Desa Kehli ada lima unit.
Selain kerusakan rumah warga, ada tempat ibadah yang rusak sebanyak satu unit di Desa Ilih.
Hingga saat ini tidak ada laporan dampak korban jiwa maupun pengungsian warga akibat gempa tersebut.
Gempa M5,6 ini berpusat 163 km arah Timur Laut Maluku Barat Daya dengan kedalaman 26 km, sedangkan gempa kedua berpusat 217 km arah Timur Laut Maluku Barat Daya dengan berkedalaman 385 km.
Kedua gempa tersebut berpusat di sekitar Laut Banda.
Berdasarkan kajian inaRISK, sebanyak 17 kecamatan di Kabupaten Maluku Barat Daya memiliki potensi bahaya gempa dengan kategori sedang hingga tinggi.
Salah satu kecamatan dengan potensi tersebut, yaitu Kecamatan Damer yang teridentifikasi adanya kerusakan bangunan. I