Monitoring Plt Dirjen Hubud untuk Pelaksanaan Angkutan Nataru 2024/2025 di Bandara Kualanamu

 

Monitoring tersebut, untuk memastikan keselamatan, keamanan dan kelancaran transportasi udara.

Dalam tinjauan tersebut, Lukman F. Laisa didampingi oleh Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan Bambang Hartato dan Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia Wendo Asrul Rose.

“Kami melakukan peninjauan pelaksanaan monitoring Angkutan Nataru ini guna melihat langsung pengguna jasa transportasi udara dapat terlayani dengan baik selama pergerakan di Bandara Kualanamu,” ujar Lukman.

Berdasarkan data dari Posko Nataru tercatat 319.867 penumpang yang menggunakan transportasi udara melalui Bandara Internasional Kualanamu mulai 18 – 31 Desember 2024.

“Jumlah penumpang selama liburan Nataru sampai hari ini mengalami kenaikan 4% dibandingkan dengan jumlah pada tahun sebelumnya sebanyak 307.938 penumpang,” ungkapnya.

Adapun jumlah penumpang terbanyak terjadi pada Minggu, 22 Desember 2024 mencapai 26.458 penumpang.

Rute penerbangan terbanyak dari Medan adalah menuju Jakarta, Kuala Lumpur, Penang, Batam, dan Banda Aceh.

Alhamdulillah, sampai hari ini penerbangan berjalan lancar. Kami juga menghimbau agar calon penumpang yang hendak ke bandara ataupun menuju Kota Medan, mencoba alternatif moda transportasi kereta bandara, agar meminimalisir kemacetan karena penggunaan mobil pribadi,” kata Lukman.

Di sela – sela mendampingi Plt Dirjen Hubud, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Bambang Hartato menjelaskan terus berkolaborasi dan berkoordinasi intensif dengan stakeholder penerbangan, TNI dan Polri pada Posko Nataru 2024/2025.

Kehadiran posko ini juga sebagai bentuk kepastian dalam pemenuhan regulasi agar keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa transportasi udara, khususnya di Bandara Internasional Kualanamu terpenuhi sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Bambang Hartato menyatakan sampai saat ini On Time Performance (OTP) maskapai penerbangan mencapai 78% selama masa Nataru, dengan faktor keterlambatan akibat cuaca (weather) dan rotasi pesawat udara.

Baca Juga:  Vulkan Vegas Pl Kod Promocyjny 2023 ️ Bonus Cod Perform Vulcan Vegas On Line Casino Bez Depozyt

“Dari total 2.425 penerbangan, 22% mengalami delay karena faktor cuaca dan operasional. Tugas kami adalah memastikan semua berjalan lancar dan jika terjadi keterlambatan, penumpang sudah mendapatkan kompensasi dari maskapai sesuai aturan yang berlaku,” tutur Bambang.

Ditempat yang sama Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia Wendo Asrul Rose menghimbau agar pengguna jasa transportasi udara dapat datang lebih awal ke bandara mengingat traffic saat nataru cukup tinggi.

Calon penumpang agar datang lebih awal supaya pada saat keberangkatan bisa prepare dengan baik dan nyaman mengingat traffic cukup tinggi. Tidak lupa Kami mengucapkan Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, semoga Nataru kali ini menciptakan kesan baik yang tidak terlupakan,” ujarny. B

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa meninjau langsung pelaksanaan monitoring pengendalian transportasi Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025) di Bandara Internasional Kualanamu Medan, Provinsi Sumatra Utara pada 30 – 31 Desember 2024.

Monitoring tersebut, untuk memastikan keselamatan, keamanan dan kelancaran transportasi udara.

Dalam tinjauan tersebut, Lukman F. Laisa didampingi oleh Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan Bambang Hartato dan Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia Wendo Asrul Rose.

“Kami melakukan peninjauan pelaksanaan monitoring Angkutan Nataru ini guna melihat langsung pengguna jasa transportasi udara dapat terlayani dengan baik selama pergerakan di Bandara Kualanamu,” ujar Lukman.

Berdasarkan data dari Posko Nataru tercatat 319.867 penumpang yang menggunakan transportasi udara melalui Bandara Internasional Kualanamu mulai 18 – 31 Desember 2024.

“Jumlah penumpang selama liburan Nataru sampai hari ini mengalami kenaikan 4% dibandingkan dengan jumlah pada tahun sebelumnya sebanyak 307.938 penumpang,” ungkapnya.

Adapun jumlah penumpang terbanyak terjadi pada Minggu, 22 Desember 2024 mencapai 26.458 penumpang.

Baca Juga:  1xBet download Android cihazlarda 1xBet yükləyi

Rute penerbangan terbanyak dari Medan adalah menuju Jakarta, Kuala Lumpur, Penang, Batam, dan Banda Aceh.

Alhamdulillah, sampai hari ini penerbangan berjalan lancar. Kami juga menghimbau agar calon penumpang yang hendak ke bandara ataupun menuju Kota Medan, mencoba alternatif moda transportasi kereta bandara, agar meminimalisir kemacetan karena penggunaan mobil pribadi,” kata Lukman.

Di sela – sela mendampingi Plt Dirjen Hubud, Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah II Medan Bambang Hartato menjelaskan terus berkolaborasi dan berkoordinasi intensif dengan stakeholder penerbangan, TNI dan Polri pada Posko Nataru 2024/2025.

Kehadiran posko ini juga sebagai bentuk kepastian dalam pemenuhan regulasi agar keselamatan, keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jasa transportasi udara, khususnya di Bandara Internasional Kualanamu terpenuhi sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Bambang Hartato menyatakan sampai saat ini On Time Performance (OTP) maskapai penerbangan mencapai 78% selama masa Nataru, dengan faktor keterlambatan akibat cuaca (weather) dan rotasi pesawat udara.

“Dari total 2.425 penerbangan, 22% mengalami delay karena faktor cuaca dan operasional. Tugas kami adalah memastikan semua berjalan lancar dan jika terjadi keterlambatan, penumpang sudah mendapatkan kompensasi dari maskapai sesuai aturan yang berlaku,” tutur Bambang.

Ditempat yang sama Direktur Operasi PT Angkasa Pura Indonesia Wendo Asrul Rose menghimbau agar pengguna jasa transportasi udara dapat datang lebih awal ke bandara mengingat traffic saat nataru cukup tinggi.

Calon penumpang agar datang lebih awal supaya pada saat keberangkatan bisa prepare dengan baik dan nyaman mengingat traffic cukup tinggi. Tidak lupa Kami mengucapkan Selamat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, semoga Nataru kali ini menciptakan kesan baik yang tidak terlupakan,” ujarny. I

 

 

 

Kirim Komentar