Pemda Harus Jaga Nilai Luhur Daerah

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengajak pemerintah daerah (pemda) untuk menjaga nilai – nilai luhur dan sejarah di daerah masing – masing.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan hal tersebut usai mengunjungi Makam dan Perpustakaan Proklamator Bung Karno di Kota Blitar, Jawa Timur, baru – baru ini.

Dia menjelaskan bahwa langkah tersebut penting sebagai bekal untuk perjalanan bangsa ke depan.

Wamendagri sengaja menyambangi Kota Blitar karena ingin menyaksikan lebih dekat pengembangan kota yang sarat nilai sejarah tersebut, apalagi di Kota Blitar juga terdapat makam Bung Karno, Proklamator bangsa Indonesia.

“Dan saya terkesan bagaimana Pemerintah Kota Blitar ini masih memuliakan peninggalan fisik dan juga nilai-nilai yang ada. Dan tentu saya percaya Mas Wali dan jajaran ke depan ini bisa terus melakukan inovasi untuk melakukan pengembangan-pengembangan,” jelasnya.

Wamendagri berpesan nilai – nilai yang diajarkan oleh Bung Karno perlu terus dirawat sepanjang waktu.

Dia menekankan agar masyarakat tidak melupakan sejarah, sebagaimana yang pernah disampaikan Bung Karno di masa lampau.

Wamendagri juga terkesan dengan jejak peninggalan Bung Karno yang terawat dengan baik.

Dia menilai hal tersebut merupakan bagian dari sejarah yang tidak ternilai dan menjadi kekayaan bangsa Indonesia, serta berpesan agar pengelolaan kawasan tersebut terus dioptimalkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar.

“Yang terpenting adalah konsepnya. Tadi banyak berdiskusi dengan Mas Wali terkait inovasi, konsep – konsep yang lebih mengadopsi teknologi untuk pengelolaan di sini,” ujarnya.

Wamendagri berharap ke depan kawasan tersebut dapat menarik wisatawan mancanegara, karena hal serupa juga terjadi di luar negeri, dengan pengunjung diarahkan untuk mendatangi kawasan bersejarah yang berkaitan dengan para pendiri bangsa.

Baca Juga:  Kemendagri Sebut 40 Pemda Terapkan Kebijakan EFT

“Kita kalau ke luar negeri suka diajak ke pendiri bangsa itu, ke Turki, ke Amerika. Nah, di sini seharusnya juga bisa menjadi tempat kunjungan wajib, tidak saja bagi wisatawan, tapi bagi pemimpin-pemimpin internasional yang ada di sini,” tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin beserta jajaran. I

Kirim Komentar