Pemerintah Komitmen Beri Penguatan Modal Koperasi

Pemerintah berkomitmen mendukung pengembangan koperasi di Indonesia melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, penguatan akses permodalan dan adopsi teknologi, serta inovasi digital.

Menurut Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi, demi menciptakan koperasi kuat, modern dan berdaya saing, Kementerian Koperasi (Kemenkop) berfokus dengan dua sasaran.

“Kedua sasaran itu adalah upaya meningkatkan masyarakat menjadi anggota koperasi dan meningkatkan kinerja agar rasio volume usaha koperasi memiliki fungsi yang meningkat terhadap produk domestik bruto nasional,” katanya saat membuka Rapat Anggota Tahunan Kospin Jasa di Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2025).

Menurut Menkop, melalui semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, koperasi harus semakin maju dan berdaya saing, serta mampu membangun ekonomi yang berkeadilan untuk kesejahteraan bangsa dan negara.

Koperasi adalah alat transformasi sosial untuk membuktikan keadilan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga koperasi memiliki peran bukan hanya strategis secara ekonomi tetapi juga secara sosial.

“Oleh karena itu, kami berharap Kospin jasa dapat berkontribusi aktif dalam mengimplementasikan program pemerintah sebagai bagian usaha bersama memperkuat ekosistem koperasi di Indonesia dan meningkatkan peran koperasi simpan pinjam dalam literasi keuangan yang mendorong inklusi keuangan dan memperluas akses pembiayaan,” jelasnya.

Saat ini, pertumbuhan koperasi baru menyumbangkan 1,07% bagi perekonomian nasional, sehingga diharapkan dengan melalui kerja keras bersama bisa meningkat 10% hingga 20% bagi perekonomian nasional.

“Oleh karena itu, dengan semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi, maka saya yakin koperasi mampu akan memberikan dampak nyata bagi usaha – usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Menkop menambahkan, saat ini pemerintah terus mendorong koperasi sebagai alternatif pembiayaan untuk usaha mikro.

“Oleh karena, kami berharap Kospin Jasa tidak hanya berfungsi sebagai lembaga keuangan tetapi sebagai pendorong pertumbuhan bagi ekonomi lokal, bisa menyejahterakan anggotanya dan mengembangkan seluruh potensi sektor strategis seperti pertanian, perikanan, serta usaha kecil menengah,” tuturnya. I

 

 

 

Kirim Komentar