PEMKOT BEKASI TERJUNKAN 260 PERSONIL DIBANTU TNI-POLRI AMANKAN JALUR MUDIK LEBARAN

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menerjunkan 260 personil untuk mengamankan arus lalu lintas arus mudik dan arus balik Lebaran Tahun 2022 dibantu jajaran TNI-Polri.

Berbagai kegiatan persiapan telah dilakukan dan sedang berjalan untuk memperlancar arus mudik, sehingga warga dapat pulang ke kampung halaman dengan aman.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dadang Ginanjar mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Bekasi Kota dalam kesiapan arus mudik tahun ini.

“Banyak diprediksi mudik tahun ini akan mengalami peningkatan setelah mudik dua tahun terakhir ini tidak diperbolehkan pemerintah,” ujarnya.

Pemkot Bekasi juga melakukan empat aspek pengendalian transportasi dalam menunjang kelancaran arus mudik, yakni aspek lalu lintas, sarana prasarana termasuk pengujian KIR kendaraan, aspek personil pengendalian operasi, dan kesiapan angkutan keberangkatan yang difokuskan pada terminal Induk Kota Bekasi.

Dadang menjelaskan, wilayah Kota Bekasi termasuk jalur arus mudik kendaraan roda dua dan untuk menunjang kelancaran juga terdapat delapan pos pengamanan dan dipusatkan di pos Exit Tol Bekasi Barat.

Menurutnya, titik simpang kritis untuk diantisipasi karena perubahan jalur lalu lintas di Jalan Hasibuan masih terdapat proyek strategis nasional, yakni Jalan Tol Becakayu.

Jadi, dia menambahkan, pengguna jalan tidak bisa mengarah lurus menuju Jalan Hasibuan menuju arah Tambun, melainkan melalui Rawa Panjang dan atau Jalan Juanda.

“Petunjuk jalan arah Pantura telah dipasang ditambah penempatan personil untuk mengarahkan para pemudik,” ungkap Dadang.

Terpantau, belum ada peningkatan yang signifikan dari arus mudik kendaraan roda dua melintas Kota Bekasi.

Namun demikian, sudah ada penambahan dan diprediksi akan meningkat mulai masuk cuti lebaran pada Kamis, 28 April 2021 hingga Lebaran pada siang hingga malam harinya.

Baca Juga:  KEMENHUB UPAYAKAN PERCEPATAN PEMULIHAN SEKTOR TRANSPORTASI AKIBAT PANDEMI

Sementara itu, pemerintah memperbolehkan mudik bagi warga masyarakat dengan catatan sudah mendapatkan vaksin dosis lengkap dan ketiga atau booster, yang berlaku mulai 2 April 2022.

Hal ini berdasarkan Surat Edaran Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi di antaranya melakukan kegiatan Siaga 24 Jam dengan mengerahkan sebanyak 260 Personil Petugas Pengatur Lalu Lintas yang terbagi dalam tiga shift tiap harinya.

Pelaksanaan pengaturan dan pengamanan lalu lintas dimulai H-7 hingga H+7 Idul Fitri, serta menempatkan prasarana pendukung fasilitas lalu lintas di beberapa ruas jalan lintasan mudik, seperti rambu petunjuk arus mudik dan arus balik, Traffic Cone, dan Water Barier.

Kemudian, menyiapkan posko pantau bersama Mudik Lebaran 2022 yang melibatkan pihak Kepolisian, Dishub, Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan TNI.

Terdapat sebanyak delapan titik lokasi yang akan dijadikan posko pantau mudik Lebaran 2022 yang tersebar di Kota Bekasi, di antaranya berada di Pos Pam Harapan Indah, Pos Pam Stasiun Kranji, Pos Pelayanan Stasiun Bekasi, Pos Pelayanan Terminal Induk, Pos Pam Tongyang (Tol Bekasi Timur), Pos Pelayanan Giant (Tol Bekasi Barat), Pos Pam Sumber Arta, dan Pos Pam Mall Ciputra (Jatisampurna).

Selain itu, kesiapan Angkutan Mudik Lebaran 2022, Dishub Kota Bekasi juga akan memastikan kelaikan jalan sarana angkutan umum (AKAP dan AKDP) dengan melakukan ramp check di titik pemberangkatan (ierminal dan pool), termasuk pemeriksaan kesehatan awak pengemudi, dan pengawasan harga tiket bus angkutan lebaran di Kota Bekasi.

Untuk ramp chek dan tes kesehatan dan tes urine pengemudi, telah dilakukan mulai H-7 Lebaran.

Baca Juga:  Siap Beroperasi Tiga Kapal Penyeberangan di Gorontalo pada Angkutan Lebaran 2024

Kemudian apabila ditemukan bus angkutan umum (AKAP dan AKDP) yang tidak laik jalan, maka Dishub Kota Bekasi akan melarang bus itu untuk melakukan perjalanan.

Pengawasan titik keberangkatan angkutan mudik lebaran pun akan dilakukan baik yang dari terminal maupun pool bus, serta memastikan rute tujuan mudik untuk memenuhi kebutuhan para pemudik. I

 

Kirim Komentar