Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tindaklanjuti informasi adanya beberapa running text di Kota Bekasi yang menayangkan kalimat tidak baik dan meresahkan masyarakat, salah satu yang diretas adalah Running text yang berada di Asrama Haji Kota Bekasi dan RSUD Bantargebang Kota Bekasi.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Bekasi Junaedi meminta kepada perangkat daerah terkait untuk melakukan pengecekan dan penelusuran atas adanya kejadian tersebut.
“Kami sangat prihatin atas adanya kejadian tersebut dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kami telah berkoordinasi kepada pihak kepolisian,” ujarnya.
Dia juga meminta kepada seluruh perangkat daerah untuk sementara mematikan running text dan videotron di Kota Bekasi.
“Kami mememinta kepada seluruh Perangkat Daerah yang menggunakan media elektronik Untuk sementara mematikan media elektronik, baik berupa running text ataupun media videotron dikarenakan alat tersebut diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab dan ingin menjelekkan Pemkot Bekasi,” jelasnya.
Junaedi berharap agar pelaku dapat ditindak sesuai peraturan yang berlaku dan menghimbau agar kewaspadaan dan sistem keamanan dapat ditingkatkan lagi, sehingga hal seperti ini tidak dapat terulang lagi.
Pemkot Bekasi terbuka terhadap bentuk-bentuk penyampaian aspirasi, yang tentunya bersifat membangun.
Namun, Junaedi menambahkan, tetap menjunjung kaidah moral dan norma yang berlaku di masyarakat, tidak dalam bentuk vandalisme dengan merusak fasilitas umum yang dapat mengganggu efektivitas pelayanan terhadap masyarakat Kota Bekasi. I