PENGEMBANGAN PELABUHAN PALEMBANG BARU DI TANJUNG CARAT MENDESAK

Pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat, Sumatra Selatan mendesak dilakukan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama jajaran Pemerintah Daerah Sumatra Selatan membahas sejumlah rencana pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi, Kamis (6/1/2022).

Menurut Menhub, pembangunan pelabuhan ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang telah ditetapkan pemerintah.

“Pembangunan dilakukan menggunakan skema pendanaan kreatif non APBN atau Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), yang akan melibatkan investor swasta nasional maupun asing,” ujarnya.

Saat ini, dia menambahkan, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan formulasi kerja sama yang tepat.

“Kehadiran pelabuhan ini akan memberikan stimulus dan nilai tambah bagi masyarakat di Sumatra Selatan dan sekitarnya,” kata Menhub.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menyatakan, dukungannya untuk proyek pembangunan Pelabuhan Palembang Baru di Tanjung Carat.

”Semua proses administrasi sudah berjalan, begitupun lahan dan akses jalan. Terkait lokasi, kedalaman laut dan dermaga, semua sudah masuk dalam standar bagi pelabuhan internasional,” jelasnya.

Gubernur Herman menuturkan, keberadaan Pelabuhan Baru di Palembang sangat penting untuk menunjang kegiatan perdagangan di Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki komoditi unggulan seperti batu bara, curah cair, karet, dan pupuk, dan sebagainya.

Pelabuhan Palembang Baru yang akan dibangun di Tanjung Carat menjadi pusat distribusi barang/logistik menggantikan pelabuhan eksisting, yaitu Pelabuhan Boom Baru, yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi karena lokasinya berada di tengah kota.

Selain itu, lokasi pelabuhan tersebut sudah mengalami pendangkalan (sedimentasi), sehingga tidak bisa disinggahi kapal-kapal berukuran besar.

Nantinya, Gubernur Herman menambahkan, Pelabuhan Boom Baru akan difungsikan sebagai pelabuhan penumpang. I

 

Kirim Komentar
Baca Juga:  KEMENTERIAN PUPR DAN PEMPROV JABAR RESMI OPERASIONALKAN FLYOVER KOPO 1 OKTOBER 2022

Komentar ditutup.