PERAN PENTING ASN DALAM WUJUDKAN BIROKRASI KELAS DUNIA

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus berkomitmen untuk menciptakan sistem birokrasi kelas dunia pada tahun 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Suhajar Diantoro Mengatakan, Aparatur Sipil Negara (ASN) berperan penting dalam mewujudkan cita-cita tersebut.

Hal ini ditegaskan Suhajar saat mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada acara RBXperience dan Penyerahan Hasil Evaluasi RB, AKIP, serta ZI Tahun 2023.

Dia menjelaskan, saat ini jumlah ASN di Indonesia mencapai sekitar 4 juta orang dan 77% di antaranya berada di daerah.

Untuk itu, ASN dinilai mempunyai kendali yang penting pada sistem manajemen pemerintahan.

“Lalu, kenapa kita harus dengan birokrasi, karena memang yang mengendalikan manajemen pemerintahan ini kita yang 4 juta ini, pegawai kita lebih kurang 4 juta sekarang ini, saking banyak angkanya karena berubah setiap hari, dan pegawai terbanyak ini, di bawah kendali rekan-rekan di daerah, 77%,” kata Suhajar di Kawasan Terpadu ITDC NW/1 Nusa Dua Bali.

Dia menambahkan, ASN Mempunyai tugas-tugas yang sangat penting dalam membangun birokrasi di Indonesia.

Tugas ASN di antaranya membuat Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD), hingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Melihat peran itu, dirinya berpendapat hampir 70% masa depan kehidupan masyarakat modern Indonesia berada di tangan ASN.

Nah, betapa strategisnya 4 juta asn tadi yang 77% ada di daerah, karena itu saya menyampaikan masa depan kehidupan masyarakat modern Indonesia hampir 70% berada di tangan bapak/ibu di daerah,” ujarnya.

Suhajar menegaskan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, di masa depan birokrasi di Indonesia harus bersih, efektif, dan berdaya saing tinggi. birokrasi juga harus membuat kehidupan masyarakat menjadi mudah, murah, cepat, dan sederhana.

Baca Juga:  Klarifikasi Penjabat Wali Kota Bekasi Terkait Isu Netralitas ASN

Untuk mencapai itu semua, langkah awal yang wajib dilakukan adalah melakukan perbaikan di sistem organisasi dan totalitas dalam bekerja.

“Lalu yang harus kita perbaiki, satu adalah organisasinya, yang kedua orangnya, karena itu menjadi pegawai negeri ini haruslah benar mencintai profesi pegawai negeri,” jelasnya.

Sejalan dengan arahan Presiden, tambah Suhajar, Mendagri dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) terus menekankan tiga hal penting dalam mewujudkan birokrasi kelas dunia, di antaranya pelayanan publik, perizinan, dan kemudahan investasi.

“Lalu agar ini menjadi mudah, menjadi efektif, dia harus di connecting dengan kondisi dunia hari ini, dunia hari ini adalah di mana gelombang keempat revolusi industri yang disebut dengan revolusi industri digital berbasis internet,” tuturnya. I

Kirim Komentar