Bertempat di Aula H. Nonon Sonthanie, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Kamis (5/10/2023).
Rakor ini dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad dan hadir juga Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol. Dani Hamdani, Dandim 0507/Bekasi Kolonel Arm. Rico Ricardo Sirait, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi Laksmi Indriyah, dan Ketua DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah.
Tujuan utama digelarnya Rakor tersebut untuk berkonsolidasi bersama membahas isu-isu strategis di Kota Bekasi yang musti diselesaikan dan didiskusikan langkah-langkah solutifnya untuk kemaslahatan bersama yang juga menghadirkan jajaran Kepala Perangkat Daerah, Camat, serta Lurah.
“Adapun isu-isu strategis yang dibahas adalah isu dalam antisipasi musim kemarau yang mencakup berbagai aspek penting, seperti ketahanan pangan, stabilitas harga barang pokok, permasalahan lingkungan, dan penciptaan Kamtibmas yang kondusif dalam rangka tahapan gelaran pesta demokrasi, Pemilu tahun 2004,” kata Raden Gani.
Menurutnya, Pemkot Bekasi tentu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi hal-hal tersebut, termasuk menyelenggarakan program pangan murah, meningkatkan kualitas udara dan air bersih dan memperkuat lembaga lingkungan.
Selain itu, dia menambahkan, penanganan juga berfokus pada optimalisasi distribusi air bersih ke wilayah-wilayah yang mengalami krisis akibat pencemaran lingkungan.
Dalam rapat koordinasi ini, Pj Wali Kota Bekasi menyingkapi tentang perlunya langkah antisipasi yang dilakukan Pemkot Bekasi dalam menanggulangi isu-isu strategis yang tengah terjadi.
“Banyaknya permasalahan yang tengah terjadi di Kota Bekasi mengindikasikan perlunya sikap antisipatif pemerintah daerah bersama Forkopimda untuk bergerak dalam penanganan isu-isu tersebut,” jelasnya.
Untuk itu, Raden Gani menambahkan, hadirnya peserta Rakor tidak lain adalah untuk berkonsolidasi bersama terkait dengan bersama-sama melaksanakan kebijakan dalam memerangi isu-isu yang tengah terjadi di Kota Bekasi.
Dia menyatakan, urgensinya adalah melaksanakan semua kebijakan penanganan isu strategis secara berkelanjutan demi kenyamanan masyarakat Kota Bekasi, tapi perlu diingat bahwa penerapannya membutuhkan komitmen kuat dan sinergitas inklusif dari setiap pihak terkait.
“Saya berharap penerapan langkah strategis ini akan terealisasi dengan maksimal, sehingga isu-isu strategis Kota bekasi dapat diselesaikan bersama secara menyeluruh,” jelas Raden Gani. I