Presiden Prabowo Subianto membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Daerah 2024.
Dia menyatakan bahwa acara ini adalah momen bermanfaat dan stratejik, karena hampir seluruh pengambil keputusan, baik di tingkat pusat dan daerah hadir.
Kepala Negara pada awalnya mengucapkan terima kasih atas inisiatif Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian sebagai penyelenggara acara tersebut dan sangat menghargai acara ini, karena kesempatan pertamanya bicara di depan para pengambil keputusan.
“Saya sangat menghargai langkah ini karena ini bisa dikatakan adalah kesempatan pertama saya untuk bicara dengan seluruh pengambil keputusan di Republik kita,” kata Presiden di Sentul International Convention Centre (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/11/2024).
Menurut Presiden, acara ini menjadi momentum bermanfaat dan strategis, karena jarang terjadi suatu kegiatan yang mengumpulkan para pengambil keputusan, baik di tingkat pusat dan daerah dalam satu ruangan.
“Saya kira ini adalah suatu momen yang sangat bermanfaat, sangat stratejik, tapi juga ini sebetulnya sesuatu yang mungkin jarang kita lakukan di mana hampir seluruh pengambil keputusan dari seluruh tingkatan yang menentukan arah kehidupan bangsa untuk sekian tahun ke depan,” jelasnya.
Prabowo menekankan, sebenarnya pokok – pokok pikirannya sudah disampaikan saat pelantikan dirinya sebagai presiden, sehingga tidak akan mengulangi, tetapi akan menekankan pokok – pokok terpenting.
“Saudara-saudara sekalian, saya sudah menyampaikan pokok-pokok pikiran saya dalam sambutan saya pada hari pelantikan saya sebagai presiden pada 20 Oktober bulan lalu di hadapan MPR, bahkan di hadapan seluruh rakyat Indonesia. Saya tidak akan terlalu mengulangi tapi saya kira ada manfaatnya kalau saya menekankan pokok-pokok yang terpenting,” tuturnya.
Sebelumnya, Mendagri Tito melaporkan terkait kegiatan acara Rakornas 2024 dan menyebutkan Rakornas tahun ini dihadiri 5.360 orang dari berbagai instansi.
Instansi pusat sebanyak 525 orang di antaranya seluruh kepala atau pimpinan pegawai dan lembaga, serta Eselon I juga wakil kementerian dan lembaga.
Kemudian, jajaran forkopimda untuk tingkat provinsi sebanyak 496 orang, 38 gubernur dan juga KPU, Bawaslu, Kepala Badan Pusat Statistik, dan juga kami hadirkan kepala dinas pelayanan terpadu satu pintu.
“Lalu, jajaran forkopimda vertikal di kabupaten/kota sebanyak 4.369 orang, 98 wali kota dan 38 gubernur,” ungkap Mendagri.
Dia menyatakan, Rakornas ini dibagi dalam empat panel diskusi dengan narasumber para anggota Kabinet Merah Putih.
Panel pertama bertema penyelenggaraan tata kelola yang efisien, kemudian panel kedua terkait kebijakan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
“Panel ketiga, program pemulihan pemerintah pusat, yaitu tentang ketahanan pangan. Terakhir, panel keempat tentang Pilkada Serentak yang aman dan damai,” jelas Mendagri. I